Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Akhir Perdagangan Rabu, Saham di Wall Street Ditutup Bervariasi

Akhir Perdagangan Rabu, Saham di Wall Street Ditutup Bervariasi Kredit Foto: Reuters/Lucas Jackson
Warta Ekonomi, New York -

Saham-saham di Wall Street bervariasi pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB), karena para investor mempertimbangkan sejumlah laporan laba kuartalan perusahaan dan laporan Beige Book dari Federal Reserve AS.

 Indek Dow Jones Industrial Average menurun 38,56 poin atau 0,16 persen, menjadi ditutup di 24.748,07 poin. Sementara itu, indeks S&P 500 naik 2,25 poin atau 0,08 persen, menjadi berakhir di 2.708,64 poin. Indeks Komposit Nasdaq ditutup meningkat 14,14 poin atau 0,19 persen, menjadi 7.295,24 poin.

 Sebelum bel pembukaan, Morgan Stanley melaporkan pendapatan bersih sebesar 11,1 miliar dolar AS untuk kuartal pertama yang berakhir 31 Maret, dibandingkan dengan 9,7 miliar dolar AS setahun yang lalu.

 Untuk kuartal saat ini, laba bersih untuk Morgan Stanley adalah 2,7 miliar dolar AS, atau 1,45 dolar AS per saham dilusian, dibandingkan dengan laba bersih 1,9 miliar dolar AS, atau 1,00 dolar AS per saham dilusian, untuk periode yang sama tahun lalu.

Setelah rilis hasil kuartalan yang lebih baik dari perkiraan, saham Morgan Stanley naik 0,04 persen menjadi 53,26 dolar AS per saham.

 Saham United Continental Holdings naik 4,81 persen menjadi 70,58 dolar AS, setelah perusahaan induk United Airlines menyampaikan hasil kuartalan yang mengalahkan estimasi pasar.

 Data terakhir dari Thomson Reuters menunjukkan bahwa laba gabungan perusahaan-perusahaan S&P 500 pada kuartal pertama 2018 diperkirakan akan meningkat sebesar 19,2 persen tahun ke tahun, sementara pendapatan mereka diperkirakan akan meningkat sebesar 7,5 persen.

 Para investor juga terus mengamati Beige Book Federal Reserve. Menurut Beige Book yang dirilis pada Rabu (18/4) sore hari, aktivitas ekonomi terus berkembang dengan kecepatan sedang hingga moderat di 12 Distrik Fed pada Maret dan awal April.

 Prospek tetap positif, tetapi kontak-kontak di berbagai sektor termasuk manufaktur, pertanian, dan transportasi menyatakan keprihatinan tentang tarif yang baru dikenakan dan/atau diusulkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Gito Adiputro Wiratno

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: