Gandeng OJK dan Kemenkes, AXA Mandiri Berdayakan Kaum Difabel

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) bersama dengan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) kembali memberikan pembekalan kesehatan dan tata kelola keuangan melalui kegiatan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) kepada siswa/siswi Sekolah Luar Biasa Santi Rama, Jakarta.

Sekolah Luar Biasa Santi Rama merupakan salah satu yayasan yang bergerak di bidang pendidikan untuk anak-anak berkebutuhan khusus, yaitu tunarungu.

"Bagi kami, anak-anak tunarungu memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama untuk menjadi orang sukses. Oleh karena itu, kami berupaya untuk dapat memberikan bekal pengetahuan yang dapat membantu mereka dalam memaksimalkan potensi yang ada dan menjadi sukses di masa depan," ujar President Director AXA Mandiri Jean-Philippe Vandenschrick di Jakarta, Rabu (18/4/2018).

Berbagai kegiatan yang diadakan di antaranya literasi keuangan yang menggugah pentingnya perencanaan keuangan hingga tips mengelola keuangan yang bermanfaat untuk pemenuhan kebutuhan saat ini hingga mencapai tujuan keuangan masa depan; edukasi mengenai cara hidup sehat mulai dari hal yang sederhana; pelatihan fotografi dengan telepon pintar (smartphone photography) yang dapat membantu memperkaya diri dalam bidang kewirausahaan; hingga cerita yang menginspirasi dan motivasi dalam bekerja keras guna meraih mimpi dengan 10 cara yang langsung disampaikan oleh atlet nasional Indonesia; dan juga donasi berupa 10 unit komputer untuk mendukung kegiatan belajar para siswa.

Turut hadir pada kegiatan tersebut Kepala Bagian Advokasi Direktorat Promosi Kesehatan & Pengembangan Masyarakat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Muhani dan Kepala Departemen Literasi & Inklusi Keuangan OJK Sondang Martha Samosir.

Setelah Bogor dan Jakarta, kegiatan ini rencananya akan dilakukan di beberapa kota termasuk Bandung dan Demak. Sementara untuk kegiatan Corporate Responsibility AXA Mandiri tahun 2018 lainnya tetap akan berfokus pada kegiatan literasi dan edukasi yang diwujudkan dalam bentuk kegiatan literasi keuangan, termasuk literasi keuangan syariah dan pemberdayaan wirausaha muda yang menyasar ke berbagai segmen masyarakat, yaitu ibu rumah tangga, dai, dan ulama, lembaga pendidikan, dan kaum difabel.

"Melalui serangkaian kegiatan yang dilakukan ke berbagai segmen masyarakat tersebut, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang tergugah untuk mulai hidup sehat dan merencanakan keuangannya dengan baik," kata Jean-Philippe.

Dengan demikian, mereka memiliki modal yang cukup baik untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan. Untuk mewujudkan hal ini tentunya juga membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah, pihak swasta, hingga para warga yang terbuka untuk menerima masukan atau informasi yang disampaikan.

"Sebagai perusahaan di dunia asuransi yang berfokus pada perlindungan jiwa dan kesehatan, kami selalu siap untuk menjadi mitra masyarakat dalam pembangunan kualitas kehidupan yang lebih baik. Wujud nyata kesiapan ini juga tercermin dengan kami menjadi official partner of Tim Indonesia dengan menyediakan manfaat perlindungan asuransi kepada para atlet yang akan berlaga di pesta olahraga terbesar se-Asia tahun 2018," tutup Jean-Philippe.