Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Penambahan Cuti Bersama Lebaran Diharapkan Urai Kemacetan Arus Mudik

Penambahan Cuti Bersama Lebaran Diharapkan Urai Kemacetan Arus Mudik Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Keputusan penambahan cuti bersama pada libur Idul Fitri 1439 H diharapkan akan dapat mengurai arus lalu lintas, baik arus mudik maupun arus balik tahun ini. 

Hal tersebut disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di sela-sela kegiatan Penandatanganan Revisi Surat Keputusan Bersama Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2018 dan Penandatanganan SKB Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2019.

"Kita memang melihat bahwasannya pengaturan ini membuat libur lebih tenang. Proses mudik itu akan lebih bagus kalau mereka diberikan pilihan. Jangan diberikan pilihan pada 1 atau 2 hari menjelang Lebaran. Melengkapi keputusan itu, saudara-saudara kita bisa libur atau pulang sejak hari Sabtu atau Minggu. Ini harapannya arus lalu lintas akan lebih terurai dengan banyak hari libur," tutur Menhub Budi, Rabu (18/4/2018).

Libur nasional Idul Fitri 1439 H akan jatuh pada 15 dan 16 juni 2018. Berdasarkan hal itu, pemerintah menambahkan cuti bersama pada 11 dan 12 Juni 2018 sebelum Lebaran dan pada 20 juni 2018 sesudah Lebaran. Dengan jumlah hari libur yang semakin panjang, arus mudik ini akan tersebar ke beberapa hari dan tidak menumpuk hanya di dua hari sebelum lebaran seperti tahun yang lalu.

"Ini akan tersebar ke beberapa hari. Kalau tahun kemarin itu dua hari maka menumpuk di dua hari itu. Bayangkan, jumlah mobil yang bergerak ke Jawa Tengah yang banyak sekali itu akan penuh. Tapi, kalau ini, mereka ada yang berangkat lebih awal," ujar Mehub.

Dijelaskan juga oleh Menteri Perhubungan bahwa dengan adanya keputusan penambahan cuti bersama libur Lebaran tahun 2018 ini akan berpengaruh pada kapasitas tiket pesawat dan kereta api sebagai alat transportasi mudik.

"Juga pesawat dan kereta yang lain membuat mereka lebih gampang mengatur peak season. Kalau biasanya mereka memesan tiket paling banyak di dua hari sebelum lebaran maka dengan keputusan ini hari-hari sebelum itu akan diambil juga sehingga kapasitas yang bisa diperoleh juga lebih baik," ujar Menhub.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: