Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Presiden Korsel: Korea Utara Siap Jalankan Denuklirisasi Semenanjung Korea

Presiden Korsel: Korea Utara Siap Jalankan Denuklirisasi Semenanjung Korea Kredit Foto: Istimewa
Warta Ekonomi, Seoul -

Korea Utara telah menyatakan keinginannya untuk merealisasikan upaya "denuklirisasi secara tuntas" dari Semenanjung Korea, Presiden Korea Selatan Moon Jae-in mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Kamis (19/4/2018).

Moon mengatakan kesepakatan gambaran besar tentang normalisasi hubungan antara kedua Korea dan Amerika Serikat seharusnya tidak sulit untuk dicapai melalui pertemuan yang direncanakan antara Korea Utara dan Korea Selatan, dan juga antara Korea Utara dan Amerika Serikat, dalam upaya untuk mengendalikan nuklir Utara dan program misil.

"Korea Utara menyatakan keinginan untuk denuklirisasi secara tuntas," tutur Moon kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Kamis (19/4/2018).

“Korea Utara belum memasukkan persyaratan apa pun yang tidak dapat diterima AS, seperti penarikan pasukan Amerika dari Korea Selatan. Yang mereka ekspresikan adalah berakhirnya kebijakan bermusuhan melawan Korea Utara, diikuti oleh jaminan keamanan,” tuturnya.

Korea Utara telah membela program persenjataannya, yang diupayakannya menyimpang dari resolusi Dewan Keamanan PBB, sebagai alat pencegah yang diperlukan terhadap permusuhan yang dirasakan AS. Amerika Serikat menempatkan 28.500 pasukan di Korea Selatan, warisan Perang Korea 1950-1953.

Korea Utara telah mengatakan selama bertahun-tahun bahwa mereka dapat mempertimbangkan menyerahkan persenjataan nuklirnya jika Amerika Serikat menarik pasukannya dari Korea Selatan dan menarik kembali apa yang disebut payung pencegahan nuklir dari Korea Selatan dan Jepang.

Korea Selatan mengumumkan pada hari Rabu (18/4/2018) bahwa mereka sedang mempertimbangkan bagaimana mengubah gencatan senjata satu dekade dengan Korea Utara ke dalam perjanjian damai seiring dengan mempersiapkan KTT antara Korea Utara-Korea Selatan bulan ini.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: