SIM Group Perkenalkan i-Move

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Swakarya Insan Mandiri (SIM) Group, perusahaan multifinance dan keuangan di Indonesia, memperkenalkan platform i-Move sebagai integrated mobile verification. Aplikasi berbasis mobile ini dapat mempercepat proses verifikasi data lapangan secara akurat. Output-nya berupa e-verification document sehingga mempermudah pengiriman laporan hasil verifikasi.

Direktur SIM Group, Anta Ginting, menjelaskan i-Move memudahkan perusahaan pembiayaan memproses kesahihan (verifikasi) data calon pelanggan maupun pelanggan. Hal tersebut dimungkinkan karena i-Move memiliki berbagai macam fitur unggulan, antara lain fitur verifikasi dokumen elektronik (e-verification document).

“Dengan demikian, penggunaan i-Move akan mampu meningkatkan proses verifikasi hingga 85% lebih cepat dibandingkan proses verifikasi konvensional secara manual. Aplikasi ini sangat cocok untuk digunakan di sector pembiayaan, financial technology, dan perbankan,” jelas Anta dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (19/4/2018).

Platform i-Move oleh SIM Group diperkenalkan untuk kali pertama kepada para customer dalam kegiatan customer gathering "The Coffe Gathering-Community and Friendship Gathering," di Decanter Wine House, Plaza Kuningan, Jakarta Selatan, (18/4/2018).

Direktur Pemasaran SIM Group, Mira Sonia, menuturkan acara The Coffee Gathering merupakan perwujudan semangat SIM Group untuk memberikan manfaat bagi customer-nya dan juga komunitas pembiayaan dan keuangan.

Menurut Mora, passion SIM Group adalah membuat aktivitas yang berguna bagi community. Sebagai perusahaan yang berkecimpung di bidang operation, SIM Group percaya bahwa saling bahu membahu akan membantu membesarkan bidang tersebut.

“Kita mulai dengan community ini sehingga kita bisa belajar dan saling membangun,” jelas Mira. 

Lebih lanjut, Mira menerangkan, pihaknya mengangkat tema besar digital transformation for financial industry karena ini membangun awareness di kalangan perusahaan multifinance bahwa saat ini telah memasuki era digital. Dengan demikian, perusahaan harus mengadopsi digitalisasi proses bisnis jika ingin tetap terdepan dalam lanskap kompetisi bisnis di sektornya. 

“Sejumlah aspek yang harus didorong, khususnya bagi perusahaan multifinance, adalah mendigitalisasi proses bisnis mereka. Hal ini penting dilakukan demi meningkatkan kecepatan kinerja bisnis secara keseluruhan,” imbuh Mira. 

Hal senada diungkapkan oleh pembicara dalam event "The Coffee Gathering Efrinal Sinaga". Presiden Direktur PT Ellips, Guna Artha, yang sekaligus Advisor dan Konsultan Multifinance yang berpengalaman selama puluhan tahun itu mengungkapkan, perusahaan pembiayaan memasuki era baru dan tantangan yang lebih kompleks di era disrupsi digital. 

“Mereka harus cepat bertransformasi ke digitalisasi, khususnya untuk menangkap peluang bisnis di segmen pembiayaan ritel,” jelas Efrinal, yang juga menjabat sebagai Ketua Pokja Pembiayaan Maritim-OJK dan Ketua Pengarah Pembiayaan UKM-OJK.