Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Polisi Kembali Amankan Ribuan Liter Miras Siap Edar

Polisi Kembali Amankan Ribuan Liter Miras Siap Edar Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Ngawi -

Petugas Polres Ngawi, Jawa Timur, mengamankan ribuan liter berbagai jenis minuman keras yang siap dijual di wilayah hukumnya hingga membahayakan masyarakat yang mengonsumsinya.

Kapolres Ngawi AKBP Pranatal Hutajulu di Ngawi, Kamis, mengatakan jumlah minuman keras yang diamankan mencapai 1.049 liter. Minuman beralkohol tersebut disita dari 85 lokasi yang tersebar di 19 kecamatan di Kabupaten Ngawi.

"Pengamanan ribuan liter minuman keras tersebut dilakukan dalam Operasi Tumpas Narkoba yang digelar Polres Ngawi selama beberapa hari terakhir," ujar AKBP Pranatal kepada wartawan.

Adapun jenis minuman keras yang disita tersebut bermacam-macam. Mulai dari kemasan plastik, bekas botol minuman mineral, hingga kemasan botol yang berlabel.

"Guna menekan peredaran minuman keras dan memberi efek jera, polisi telah menetapkan sebanyak 90 tersangka dalam kasus peredaran minuman keras tersebut. Para tersangka itu ada yang berasal dari penjual minuman keras ataupun penggunanya," kata dia.

Puluhan tersangka tersebut akan dikenai sanksi tindak pidana ringan dan dikenakan wajib lapor ke kantor polisi setempat.

Ia menambahkan, dari ribuan liter yang diamankan tersebut tidak ditemukan minuman keras oplosan yang dijual secara langsung. Sebab, minuman keras oplosan tersebut biasanya diracik sendiri oleh orang yang akan mengonsumsinya.

Di kawasan Mataraman atau wilayah eks-Keresidenan Madiun dan Kediri, minuman keras oplosan yang terkenal biasanya bernama 'ABG'. Oplosan ABG tersebut biasanya terdiri dari racikan arak Jawa, bir, dan minuman berkarbonasi.

"Tentu minuman keras yang dioplos lebih berbahaya jika racikannya dicampur dengan alkohol murni dan obat anti-nyamuk," kata Kapolres.

Kapolres menambahkan, peredaran minuman keras di wilayah Kabupaten Ngawi sudah cukup meresahkan.

Untuk itu, pihaknya akan rutin melakukan razia atau operasi guna mencegahnya. Terlebih kasus minuman keras saat ini sedang menjadi perhatian nasional menyusul kejadian banyaknya korban tewas di beberapa wilayah setelah mengonsumsi minuman tersebut.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: