Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Diterpa Kasus Century, Eh..Demokrat Minta KPK Bongkar Kasus BLBI

Diterpa Kasus Century, Eh..Demokrat Minta KPK Bongkar Kasus BLBI Kredit Foto: Antara/Wahyu Putro A
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan mendorong Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menetapkan mantan Wakil Presiden Boediono sebagai tersangka dalam kasus Bailout Bank Century. Kasus ini dinilai sarat muatan politis sebab menyeret mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Menanggapi hal itu, Ketua DPP Bidang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Partai Demokrat, Jemmy Setiawan justru meminta agar tidak hanya penyelesaian kasus Century saja, akan tetapi lembaga anti rasuah itu harus menyelesaikan dua kasus besar lainnya.

"Kami meminta KPK agar menuntaskan tiga kasus besar. Jika perlu, akhir tahun ini kasus itu harus dituntaskan," kata Jemmy dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Kamis (19/4/2018).

Tiga kasus besar yang dimaksud Demokrat tersebut yakni, kasus bailout Century, kasus BLBI dan kasus korupsi E-KTP. Menurut Jemmy, alasan dibongkarnya tiga kasus korupsi tersebut agar tahun politik ini tidak semakin gaduh dengan hal ini. Jadi, apapun alasannya KPK harus menuntaskan kasus itu.

"Jangan jadikan kasus ini sebagai alat transaksi kekuasaan. Dan upaya kanalisasi dari kasus yang sudah nyata nyata melibatkan banyak nama besar seperti kasus E-KTP dan BLBI," ujarnya.

Dia menilai putusan praperadilan PN Jakarta Pusat dinilai tidak wajar, karena keluar dari kamar hukum acara yang sudah menjadi pakem rujukan pidana.

"Untuk itu, Mahkamah Agung (MA) harus turun meluruskan putusan praperadilan PN Jakarta Selatan ini menjadi penting agar kontruksi hukum kita tidak salah kaprah," tuturnya.

Jemmy menegaskan jika Partai Demokrat selama ini tidak ada kaitannya dengan kasus bailout Century. Hal itu menjadi penting agar masyarakat bisa memilih secara jernih partai mana yang layak mereka pilih sebagai pilihan politik di 2019 nanti.

"Biar publik juga tahu partai mana yang bersih," ujarnya.

Baca Juga: Pujian untuk Ambisi Berkelanjutan, Warta Ekonomi Gelar Indonesia Most Visionary Companies Awards 2024

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: