Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dorong Produktivitas Petani, Pupuk Indonesia Bina BUMDes

Dorong Produktivitas Petani, Pupuk Indonesia Bina BUMDes Kredit Foto: Antara/Dedhez Anggara
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan pembinaan melalui PT Mitra Desa Bersama Tempuran (PT Mitra Sasaran) di Kabupaten Karawang. Hal ini dilakukan dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, khususnya petani dan produktivitas pertanian.

Salah satu sasaran pengembangan bisnis dari mitra BUMDes (Badan Usaha Milik Desa) ini yaitu penyerapan gabah petani dengan menjalin kerja sama dengan anak usaha Pupuk Indonesia yaitu PT Pupuk Indonesia Pangan dan PT Pupuk Kujang dalam hal penyaluran distribusi pupuk.

Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) Aas Asikin Idat mengatakan Pupuk Indonesia mendorong berkembangnya BUMDes sebagai upaya meningkatkan ketahanan pangan yang mandiri.

"Dalam meningkatkan perekonomian pedesaan dengan mengkorporatisasi para petani dan BUMDes agar dapat mengoptimalisasi hasil potensi-potensi produk pedesaan," kata Aas di Karawang (19/4/2018). 

Pengembangan bisnis mitra BUMDes ini salah satunya yaitu melalui penyerapan gabah petani dengan menjalin kerja sama dengan PT Pupuk Indonesia Pangan. 

"Hasil gabah petani dibeli oleh PT Mitra Desa Bersama Tempuran, setelah itu diproses menjadi beras di mesin pengolahan gabah atau Rice Mill milik PT Pupuk Indonesia Pangan yang kemudian hasilnya, berasnya dijual. Dengan begitu, harganya juga lebih bagus bagi petani itu sendiri sehingga dapat membantu meningkatkan kesejahteraan petani," ujar Aas.

Aas mengatakan, Pupuk Indonesia selaku BUMN dituntut dapat berperan dalam pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

"Pupuk Indonesia sebagai BUMN hadir untuk mendorong peningkatan produktivitas pangan dan kesejahteraan petani kecil dan turut memajukan daerah," jelas Aas.

Pupuk indonesia memiliki tugas membina PT Mitra Desa Bersama Tempuran di Kabupaten Karawang yang memiliki anggota 126 Kelompok Tani dan 5.903 petani dengan luas lahan pertanian 6.679 hektare dengan produktivitas gabah sebesar 8 ton. 

"PT Mitra Desa Bersama Tempuran menjadi lembaga usaha yang dimiliki seluruh petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Harapan Tani di Kecamatan Tempuran sehingga pengelolaan pertanian petani menjadi satu pintu," kata Aas.

Untuk penyaluran pupuk, PT Mitra Desa Bersama Tempuran telah membuka kios pupuk dan Saprotan di Kecamatan Rawamerta dan Kecamatan Tempuran yang diharapkan seluruh petani di pedesaan wilayah Tempuran dan Rawamerta dapat terpenuhi kebutuhan akan pupuk bersubsidi.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: