Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Golkar Pede Bisa Menangkan Jokowi

Golkar Pede Bisa Menangkan Jokowi Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua DPP Partai Golkar Mukhammad Misbakhun optimistis partainya akan mampu meraih perolehan suara tinggi dan memiliki kontribusi besar dalam memenangkan calon presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019.

Mukhammad Misbakhun melalui pernyataan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (20/4/2018), menanggapi pada hasil survei yang dilakukan lembaga survei.

Menurut Misbakhun, data hasil survei adalah data statis yang dapat menjadi indikator, tapi data dinamisnya adalah hasil pilkada serentak 2018 yang akan diselenggarakan di 171 daerah pada 27 Juni.

Sebelumnya, lembaga survei Cyrus Network yang memaparkan hasil surveinya, di Jakarta, Kamis (19/4), menyebutkan dari hasil survei yang dilakukannya terhadap 1.230 responden di 34 provinsi di Indonesia pada 27 Maret hingga 3 April memperoleh sejumlah kesimpulan.

Cyrus menyimpulkan, PDI Perjuangan memiliki elektabilitas 26,9 persen karena diidentikkan dengan calon presiden Joko Widodo.

Kemudian, elektabilitas Partai Golkar yang saat ini dipimpin Airlangga Hartarto adalah 11,5 persen.

Sementara itu, politisi PDI Perjuangan, Marurar Sirait menilai, hasil survei Cyrus Netwrok menunjukkan Airlangga Hartarto belum mampu mengangkat elektabilitas Partai Golkar, karena elektabilitas partai penguasa Orde Baru tersebut masih stagnan.

Menurut Misbakhun, Airlangga Hartarto memimpin Partai Golkar baru sekitar empat bulan, mulai akhir Desember 2017, tapi semua kadernya optimistis kepemimpinan Airlangga mampu mengangkat elektabilitas Partai Golkar pada saatnya.

Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar yang sering menyuarakan program pemerintahan Presiden Joko Widodo ini menegaskan, Partai Golkar saat ini sedang menyiapkan konsolidasi secara keseluruhan serta sosialisasi 4G dan simbol empat jari.

"Itu adalah upaya untuk melakukan rebranding kembali Partai Golkar sebagai partai yang telah mendapatkan nomor urut empat," katanya.

Partai Golkar, kata dia, juga menggenjot upaya untuk mengampanyekan Joko Widodo sebagai calon presiden apada Pemilu 2019, misalnya melalui slogan "GoJo" singkatan Golkar Jokowi, serta "Jangkar Bejo" akronim dari Jaringan Karya Bersama Joko Widodo.

Anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan Jawa Timur II ini menambahkan, Partai Golkar adalah partai yang memiliki infrastuktur terkuat dan terluas, yang menjangkau hingga ke seluruh desa.

Karena itu, Misbakhun meyakini, bukan hal sulit bagi Golkar untuk mengibarkan bendera hingga pelosok desa sekaligus mengampanyekan Joko Widodo untuk terpilih lagi.

"Apalagi Partai Golkar mempunyai dukungan yang kuat terhadap Pak Jokowi untuk menjadi presiden yang kedua kalinya," tuturnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: