Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Marketing Sales Intiland Rp966 M dalam 3 Bulan

Marketing Sales Intiland Rp966 M dalam 3 Bulan Kredit Foto: Annisa Nurfitriyani
Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten properti PT Intiland Development Tbk (DILD) menyatakan bahwa perseroan sudah mengantongi angka pra-penjualan (marketing sales) sebesar Rp966 miliar. Angka tersebut sekitar 29,3% dari target marketing sales perseroan sepanjang tahun ini. 

"Realisasi marketing sales kita hingga triwulan pertama tahun ini sudah sekitar 29,3% dari target yang sebesar Rp3,3 triliun," kata Direktur Pengelolaan Modal dan Investasi Intiland Archied Noto Pradono, di Jakarta, Jumat (20/04/2018).

Guna mencapai target marketing sales tersebut perseroan akan tercapai seiring dengan rencana perusahaan yang bakal merilis beberapa proyek baru. Salah satunya yang sedang disiapkan adalah Tierra, sebuah proyek pengembangan mixed-use & high rise terpadu di kawasan Surabaya Barat, Jawa Timur. 

"Proyek-proyek baru tersebut memiliki skala pengembangan cukup besar dan jangka panjang. Akan berdiri di atas area seluas 7,5 hektare dan pengembangan Tierra dilakukan dalam beberapa tahapan yang meliputi apartemen, gedung perkantoran, komersial, shopping district, hotel, hingga penyediaan area terbuka yang luas," terangnya. 

Archied menambahkan bahwa untuk pengembangan tahap pertama meliputi pembangunan dua tower apartemen setinggi 24 lantai dan 14 lantai. Dari dua tower tersebut, Perseroan akan memulai dari pembangunan satu tower apartemen yang menyediakan sebanyak 638 unit. 

"Proyek Tierra ini menjadi salah satu key project Intiland untuk pengembangan jangka panjang. Kami menunggu momentum terbaik untuk memulai pengembangan proyek ini," terangnya. 

Seiring dengan proyeksi membaiknya sektor properti pada tahun ini, menurut Archied, perusahaan juga membuka peluang untuk menjalin kerja sama dengan para investor dan mitra strategis. Lingkup dari kerja sama strategis ini dapat berupa pembentukan joint venture, joint operation, pengembangan lahan, maupun bentuk kerja sama strategis lainnya. 

"Kami optimis kinerja Intiland ke depan akan semakin membaik. Perseroan perlu menjalin kerja sama dengan para investor strategis yang ingin meningkatkan nilai investasi secara jangka panjang," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: