Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jumat Petang, Rupiah Melemah

Jumat Petang, Rupiah Melemah Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat, bergerak melemah sebesar 48 poin menjadi Rp13.848 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.800 per dolar AS.

"Penguatan dolar AS seiring dengan kuatnya ekspektasi pasar terhadap kenaikan suku bunga The Fed," kata Analis PT Valbury Asia Futures, Lukman Leong di Jakarta, Jumat (20/4/2018).

Ia menambahkan bahwa ekspektasi itu memicu imbal hasil obligasi di Amerika Serikat meningkat hingga di atas 2,9 persen sehingga mendorong perpindahan dana dari negara berkembang, termasuk Indonesia.

"Penggerak utama rupiah cenderung dari sentimen eksternal," katanya.

Sementara dari dalam negeri, menurut dia, kondisi fundamental ekonmi nasional relatif masih cukup kondusif, hal itu seiring dengan naiknya peringkat Indonesia oleh lembaga pemeringkat Moody's Investor Service (Moody's).

Sementara itu, Kepala riset Monex Investindo Future Ariston Tjendra mengatakan bahwa proteksionisme hubungan dagang dari kebijakan Presiden AS Donald Trump terkait perdagangan masih menjadi bahan diskusi bagi kalangan pelaku pasar keuangan.

"Apresiasi dolar AS relatif masih tertahan karena faktor masih berlarutnya kebijakan perdagangan AS yang dapat menahann ekonminya," katanya.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Jumat (20/4) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.804 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.778 per dolar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: