Gardu Listrik Rusak, PLN Terpaksa Lakukan Pemadaman Listrik

Warta Ekonomi, Bandar Lampung -

Pemadaman aliran listrik PLN pada sejumlah wilayah di Provinsi Lampung akibat gangguan pada Gardu Induk (GI) Baturaja, Sumatera Selatan pada Kamis (19/4) malam, sehingga menyebabkan jalur Saluran Udara Tegangan Tinggi 150 kV dari GI Bukit Asam ke GI Baturaja terputus.

"Gangguan tersebut menyebabkan sistem interkoneksi dari Sumatera bagian selatan ke Lampung juga terputus dan menyebabkan padam pada beberapa daerah di Provinsi Lampung," kata Deputi Manajer Hukum dan Humas PLN Distribusi Lampung Hendri AH, di Bandarlampung, Sabtu.

Ia menyatakan manajemen PLN Distribusi Lampung menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan tersebut.

Sebagai informasi, lanjutnya, Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV dari GI Bukit Asam ke GI Baturaja merupakan jaringan yang mengalirkan transfer daya listrik dari Sumbagsel ke Provinsi Lampung dengan kapasitas maksimal 350 MW, dari total beban Lampung sebesar 950 MW.

Pada saat itu, sistem Lampung kehilangan suplai daya sekitar 35 persen.

Terputus suplai dari Sumbagsel menyebabkan padam aliran listrik pelanggan PLN yang terjadi pada beberapa daerah pada Kamis (19/4) malam pukul 21.02 WIB tersebut tidak dapat terhindarkan.

Hendri menjelaskan, petugas di GI Baturaja langsung bergerak melakukan perbaikan dan selesai pada pukul 22.47 WIB malam itu.

Menurutnya, Sistem Lampung secara bertahap dilakukan penormalan, dan pukul 23.31 WIB Sistem Lampung telah normal kembali.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini dan mohon dukungan semua pihak agar pembangunan SUTT jalur timur segera dapat diselesaikan, sehingga suplai daya dari Sumbagsel lebih andal dalam memasok kebutuhan listrik Lampung," katanya lagi.