Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Inilah Marketing Zaman Now Ala Gubernur Jabar

Inilah Marketing Zaman Now Ala Gubernur Jabar Kredit Foto: Rahmat Saepulloh
Warta Ekonomi, Bandung -

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) mengatakan dalam ekosistem bisnis, terdapat proses marketing yang menjadi ujung tombak kesuksesan atau kemunduran suatu perusahaan.

Menurut Aher, kegiatan marketing haruslah menggema dan menyeluruh dengan mengedepankan spektrum bisnis yang luas, dengan semangat pebisnis yang mandiri sehingga kegiatan marketing, atau pemasaran "zaman now" memerlukan kemampuan, strategi, serta inovasi demi menjangkau hati masyarakat.

"Kita perlu marketing humanis, kita perlu digitalisasi, kalau perlu angkatlah kearifan lokal, ataupun isu terkini," ungkap Gubernur Aher pada Seminar Indonesia Marketeers Festival, kemarin.

Aher berharap para pelaku usaha supaya dapat berkomitmen menggarap industri mulai dari hulu (pengolahan bahan mentah), tengah (setengah jadi), hingga ke industri hilir (barang jadi). Sehingga, segala proses kerja,  berlangsung di dalam negeri seluruhnya.Namun, terkadang kurang berhati-hati dalam mengolah sumber daya alam. 

"Sumber daya yang kita miliki lebih hebat dari Korea Selatan. Masalahnya di strategi bisnis kita, harusnya kita sebagai bagian dari anak bangsa berusaha untuk menghadirkan proses hulu, tengah, dan hilirnya di kita. Kita baru berfikir ekspor kalau sudah di hilir, jangan berfikir ekspor di hulu. Dampaknya jelas," tegas Aher.

Disamping itu, selain potensi sumber daya alam, Jawa Barat juga memiliki pangsa pasar yang begitu besar, yaitu dengan potensi pasar terbuka hingga 48 juta jiwa. 

Untuk itu, Aher medorong para pelaku yang masuk dalam rantai bisnis, juga tentunya para Marketeers (pemasar), agar dapat membangun komitmen dalam menghadirkan berlangsungnya keutuhan proses industri tersebut.

"Dengan potensi ini, serta pengelolaan industri hulu hingga hilirnya, maka lapangan kerja akan terbuka, angkatan kerja akan tertampung, dan kesejahteraan masyarakat pun akan meningkat," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: