Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kenapa Berita Ekonomi Selalu Kalah dengan Pemberitaan Politik?

Kenapa Berita Ekonomi Selalu Kalah dengan Pemberitaan Politik? Kredit Foto: Antara/Widodo S Jusuf
Warta Ekonomi, Ambon -

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Maluku mencatat berita-berita ekonomi di Maluku selalu kalah dalam pemberitaan dibanding berita politik, apalagi di tahun 2018 merupakan tahun politik.

"Apalagi tahun 2018 Maluku merupakan salah satu daerah yang ikut menyelenggarakan pesta pemilihan kepala daerah," kata Andi Setyo Biwado Kepala Tim Advisory dan Pengembangan Ekonomi BI Maluku, Sabtu (21/4/2018).

Ia selain memberikan sambutan juga sekaligus pembawa materi pada acara pelatihan bagi wartawan ekonomi BI Maluku yang berlangsung di kawasan wisata Ora Beach, Desa Saleman, Kabupaten Maluku Tengah yang berlangsung dari tanggal 19-20 April 2018.

Karena itu pelatihan yang dilaksanakan sangat bermanfaat, lanjutnya, karena pembawa materi akan memberikan kiat-kiat atau tips menulis berita ekonomi.

Kegiatan pelatihan wartawan ekonomi merupakan agenda rutin Kantor Perwakilan BI Maluku setiap tahun dan telah dilaksanakan sejak beberapa tahun belakangan ini.

Dia mengatakan, tujuan kegiatan pelatihan ini agar lebih mendekatkan KPw BI Maluku dengan mitra yakni jurnalis.

Pelatihan wartawan ekonomi BI Maluku yang berlangsung di kawasan wisata pantai Ora itu, selain Andy Setyo dari BI Maluku juga menghadirkan nara sumber wartawan senior yakni Agung dari media Republika dan Andhika dari Departemen Komunikasi Kantor BI Pusat.

Sedangkan peserta pada acara pelatihan itu menghadirkan 13 orang wartawan asal Kota Ambon dari berbagai media cetak maupun media elektronik.

Agung pembawa materi dari media Republika menjelaskan tentang kiat-kiat menulis berita ekonomi dengan mudah dan menarik.

"Yang terpenting memiliki informasi awal yang ditindaklanjuti dengan pemahaman isu, lakukan riset, survei kemudian penelitian dan analisis ahli," ujarnya.

Peliputan juga harus diawali dengan pemilihan narasumber dan penggalian data sekunder, agar berita itu menarik.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: