Akhir Tahun, BI Berpeluang Naikkan Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia (BI) berpeluang untuk menaikkan suku bunga acuannya atau BI 7 Days Reverse Repo Rate sebanyak 25 basis poin (bps) di penghujung tahun ini. Aksi ini bakal ditempuh guna menekan adanya potensi inflasi akibat naiknya harga komoditas dan juga meningkatnya konsumsi jelang hari raya keagaamaan umat Islam.

Head of Economic and Market Research UOB Indonesia Enrico Tanuwijaja mengatakan, ruang gerak BI untuk kembali menurunkan suku bunga acuan sudah nol alias tidak ada. Namun, terdapat sejumlah tantangan yang harus dihadapi, baik itu yang datang dari luar seperti volatilitas harga minyak dan geliat konsumsi masyarakat jelang dan pasca Lebaran.

"Kemungkinan BI 7 Days Reverse Repo Rate bakal naik 25 bps di akhir Desember," katanya di Lombok, Sabtu (21/4/2018).

Lebih lanjut dirinya mengatakan, untuk kondisi saat ini diriya sepakat bahwa suku bunga acuan yang ditetapkan BI sangat positif untuk pertumbuhan ekonomi 6 hinggga 8 bulan ke depan. Sebagai catatan, sepanjang tahun ini Bank Indonesia memproyeksikan angka inflasi bakal berada di rentang 2,5% hingga 4,5%.