Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mencari Sosok Pendamping yang Pas untuk Jokowi (1)

Mencari Sosok Pendamping yang Pas untuk Jokowi (1) Kredit Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pesta demokrasi lima tahunan sebentar lagi akan digelar. Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan jadwal pemilu legislatif dan eksekutif yakni pemilihan Presiden pada 17 April 2019. Sejumlah tokoh yang dinilai layak untuk maju sebagai calon Presiden dan Calon Wakil Presiden telah disebut-sebut di beberapa media. Sebut saja seperti Ketua Umum Partai Gerindra Prawobo Subianto, dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo, termasuk Presiden RI yang merupakan pejabat kini, yakni Joko Widodo.

Jokowi sapaan karib Joko Widodo, bahkan telah didukung partai politik jauh sebelum KPU menetapkan tahapan pemilu Presiden 2019. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Partai Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Nasdem, Hanura sudah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Nama seperti Muhaimin Iskandar selaku Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Ketua Umum PPP Romahurmoziy dan belakangan Ketua Umum Partai Gorkar Airlangga Hartarto juga sering disebut-sebut figur yang layak mendampingi Jokowi untuk maju pada Pilpres 17 April 2019. Tak terkecuali sejumlah tokoh dari Partai Demokrat, seperti putra Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono, yakni Agus Harimurti Yudhoyono, serta Tuan Guru Bajang atau M Zainul Majdi. Keduanya dari Partai Demokrat.

Dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai pengusung pada pemilu sebelumnya, nama yang disebut-sebut layak menjadi pendamping Jokowi adalah anak Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, yakni Puan Maharani. Selain tokoh dari kalangan partai politik, tokoh nasional lainnya yang disebut-sebut layak menjadi pendamping Jokowi adalah mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), yakni Machfud MD.

Pria asal Sampang, Madura, Jawa Timur ini santer disebut-sebut di sejumlah media, sebagai salah seorang tokoh yang layak mendampingi Jokowi pada Pilpres 2019. Alasannya, karena pemimpin Indonesia membutuhkan sosok profesional berlatar belakang akademisi dan relatif diterima di semua kalangan sebagai modal pemersatu umat.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: