Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mendikbud Akui Sulit Atasi Kekurangan Guru di Daerah

Mendikbud Akui Sulit Atasi Kekurangan Guru di Daerah Kredit Foto: Antara/Izaac Mulyawan
Warta Ekonomi, Malang -

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi mengakui kekurangan guru masih menjadi persoalan yang belum tuntas hingga hari ini.

"Setiap tahun ada puluhan ribu guru yang pensiun, sehingga setiap tahun masalah kekurangan guru semakin serius," kata Muhadjir di Malang, Jawa Timur, Minggu (21/4/2018).

Menurut Muhadjir, angka pasti penerimaan guru belum disetujui, namun direncanakan setiap tahun pemerintah akan mengangkat sekitar 100 ribu guru untuk menutupi kekurangan guru di Tanah Air dan paling lama sekitar tujuh tahun ke depan sudah terpenuhi.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) itu mengatakan sesuai instruksi Presiden Joko Widodo, Kemendikbud saat ini memberikan perhatian khusus kepada daerah-daerah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T) di Indonesia. Berbagai kebijakan afirmasi digulirkan untuk membantu ketersediaan akses pada layanan pendidikan. Ia mencontohkan di Malang dengan Rp2 miliar untuk membangun sekolah baru, itu sudah bagus. Namun, di Kabupaten Pegunungan Bintang di Papua lebih dari Rp6 miliar karena bahan bangunannya sulit didapatkan.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: