Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Kementerian PUPR Masih Hitung Biaya Perbaikan Jembatan Cincin Lama

Kementerian PUPR Masih Hitung Biaya Perbaikan Jembatan Cincin Lama Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Setelah proses pengangkatan 3 truk yang tercebur ke sungai selesai, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada hari Sabtu (21/4/2018) memulai evakuasi bentang ke-3 Jembatan Cincin Lama yang runtuh. Bersamaan dengan proses evakuasi, juga dilakukan uji forensik terhadap kekuatan baja jembatan yang runtuh oleh pihak Kepolisian. Besarnya biaya pengangkutan, evakuasi jembatan yang runtuh, dan pemasangan masih dalam penghitungan. 

Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Surabaya, Ditjen Bina Marga, Ketut Darmawahana, mengatakan proses evakuasi diperkirakan berlangsung selama enam hari hingga tanggal 26 April 2018. Kendala yang dihadapi dalam proses evakuasi adalah tidak bisa digunakannya alat berat breaker untuk menghancurkan lantai jembatan sehingga dilakukan secara manual dan dibantu alat jack hammer. Selain itu juga dilakukan pemotongan tulangan lantai dan pagar jembatan.

"Pondasi jembatan tidak mengalami kerusakan sehingga bisa dilakukan penggantian dengan rangka baja jembatan pengganti yang dikirim dari Jakarta. Rangka baja pengganti merupakan tipe Garuda Paksi A-50 dengan bentang 50 meter," ujar Ketut dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (23/4/2018).

Sambil menunggu evakuasi rampung, juga akan dilakukan persiapan erection jembatan pengganti pada Selasa (24/2/2018). Bila jembatan lama sudah terangkat seluruhnya, dilanjutkan dengan pemasangan perancah atau shoring, pemasangan rangka baja jembatan, pembesian lantai, pengecoran, dan pengaspalan. Proses tersebut diperkirakan memakan waktu selama 41 hari. 

Pada tahun 2018, Kementerian PUPR telah mengalokasikan dana preservasi dan rehabilitasi 15 jembatan di ruas jalan Babat-Tuban-Lamonga-Gresik sebesar Rp5,7 miliar. Dari jumlah tersebut, preservasi untuk Jembatan Cincin Lama dan Jembatan Cincin Baru yang ada di sampingnya telah dialokasikan sebesar Rp1,29 miliar.

Jembatan Cincin Lama yang berada di jalur Pantura Jawa, runtuh pada hari Selasa (17/4/2018). Selama masa perbaikan, kendaraan kecil dapat melewati Jembatan Cincin Baru, sementara kendaraan berat dialihkan melewati Gresik-Sadang-Tuban dan sebaliknya atau melewati Lamongan-Babat-Bojonegoro dan sebaliknya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: