Targetkan Laba Naik, Chitose Alokasikan Capex Rp5,4 M

Warta Ekonomi, Jakarta -

Emiten produsen furnitur PT Chitose Internasional Tbk (CINT) menargetkan penjualan tahun ini menjadi Rp387 miliar atau naik 3,5% dari tahun lalu, dengan target laba sebelum pajak mencapai Rp42,6 miliar. 

Direktur Keuangan Chitose Internasional Fadjar Swatyas mengatakan bahwa terget tersebut berkaca pada pencapaian bisnis Perseroan yang positif tahun lalu.

"Kami harap laba tumbuh 3,5%, pendapatan juga," ungkapnya. 

Selain itu, keyakinan Perseroan akan didorong dengan fundamental makroekonomi Indonesia yang positif dengan target pertumbuhan ekonomi sekitar 5,4%. Apalagi, pemerintah menganggarkan dana pendidikan mencapai Rp444,13 triliun atau 20% dari total anggaran belanja pemerintah di RABPN 2018, menjadi peluang positif bagi produk school furniture Perseroan.

Untuk merealisasikan target tersebut, Perseroan bakal menganggarkan dana belanja modal atau capital expenditure (capex) sebesar Rp5,4 miliar yang akan digunakan untuk pengembangan produk, produk baru, dan meningkatkan produktivitas. 

"Dana capex ini dari internal kas semua," terangnya. 

Perseroan juga menyatakan bahwa sudah menggunakan seluruh sisa dana hasil penawaran umum perdana saham (IPO) sebesar Rp6,92 miliar untuk keperluan flagshipshop.

Sekadar informasi, perseroan pada November 2017 telah menandatangani Joint Venture Agreement dengan C-Eng Co Ltd, perusahaan dari Jepang. Joint venture company ini bergerak di bidang trading yang menjual produk matress, produk berteknologi Jepang dan material P/E dari Amerika Serikat.

Perseroan juga berencana membuka distributor sebagai anak perusahaan untuk memperkuat pemasaran di wilayah Sumatera selatan dengan komposisi saham 95% dan 5%-nya PT Tritirta Inti Mandiri.

Untuk itu, Perseroan akan mengejar target bisnis dengan sejumlah strategi yakni melanjutkan dan memperkuat diversity produk dan bisnis, pengenalan produk baru, new business model, pengendalian biaya produksi dan operasional dan mencari peluang untuk inorganic business growth melalui pemilihan merchandising. 

"Selain itu, meningkatkan strategi pemasaran dengan team yang komplit dan solid," pungkasnya.

Komposisi saham PT Chitose Internasional Tbk 70% dan C-Eng Co.Ltd 30% dari modal dasar Rp10 miliar.