Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Senin Petang, Nilai Tukar Rupiah Makin Melorot

Senin Petang, Nilai Tukar Rupiah Makin Melorot Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Jumat, bergerak melemah 80 poin menjadi Rp13.943 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.863 per dolar AS.

"Outlook kenaikan suku bunga The Fed mendorong dolar AS menguat terhadap mata uang dunia, termasuk rupiah," kata Kepala riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra di Jakarta, Senin (22/4/2018).

Ia menambahkan bahwa apresiasi dolar AS juga didukung oleh meredanya tensi geopolitik serta tingginya imbal hasil obligasi Amerika Serikat. Kondisi itu mendorong aliran dana keluar dari negara berkembang. Di sisi lain, lanjut dia, harga minyak mentah dunia yang mengalami pelemahan turut mempengaruhi mata uang berbasis komoditas seperti rupiah. Terpantau harga minyak jenis WTI Crude pada Senin (23/4) melemah 0,58 persen menjadi 68,00 dolar AS per barel, dan Brent Crude turun 0,35 persen menjadi 73,80 dolar AS per barel.

Kendati demikian, lanjut dia, fluktuasi nilai tukar rupiah relatif masih terjaga menyusul adanya intervensi dari Bank Indonesia untuk menjaga sesuai fundamentalnya dan tidak mengganggu aktivitas ekonomi domestik. Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Senin (23/4) mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp13.894 dibandingkan posisi sebelumnya Rp13.804 per dolar AS.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: