Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Fadel Perjuangkan Komoditas Sawit Indonesia

Fadel Perjuangkan Komoditas Sawit Indonesia Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Delegasi DPR RI menyampaikan sikap keras kepada Parlemen Uni Eropa perihal kampanye negatif dari Uni Eropa terhadap komoditas sawit dari Indonesia.

"Delegasi DPR RI sampai mengingatkan agar Pemerintah Indonesia menghentikan kerja sama perdagangan dengan Uni Eropa jika Parlemen Uni Eropa tidak menghentikan kampanye negatif terhadap komoditas sawit dari Indonesia," kata Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI, Fadel Muhammad, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin (22/4/2018).

Menurut Fadel, pembicaraan mengenai komoditas sawit dari Indonesia merupakan bagian dari kegiatan pertemuan kerja sama antara DPR RI dan Parlemen Uni Eropa. Pada pertemuan tersebut, kata dia, Delegasi DPR RI menjelaskan soal produk sawit Indonesia yakni "crude palm oil (CPO) sekaligus mengklarifikasi kampanye negatif yang dilakukan Uni Eropa kepada dunia.

"Kampanye negatif yang dilakukan Uni Eropa tersebut sangat merugikan Indonesia, baik perdagangan internasional maupun kehidupan petani sawit di Indonesia," katanya.

Fadel Muhammad menambahkan, setelah kembali dari kunjungan ke Uni Eropa, dirinya sebagai Ketua Masyarakat Agribisnis Indonesia melakukan investigasi. Hasil dari investigasi menyimpulkan tiga hal, pertama kampanye negatif soal produk CPO dari Indonesia dilakukan oleh LSM Indonesia yang mendapat bayaran dari pengusaha Uni Eropa.

Kedua, kampanye yang dilakukan oleh LSM tersebut juga memberikan dampak negatif pada perkembangan politik nasional, sehingga harus diklarifikasi dan dihentikan. Ketiga, kampanye negatif harus dilawan dengan kampanye negatif juga.

"Kalau Uni Eropa berani melakukan kampanye negatif melalui LSM Indonesia, maka Indonesia juga harus berani membuat tindakan tegas terhadap Uni Eropa," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Dina Kusumaningrum
Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: