Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

5 Tips Membuat Pitching Berkesan

5 Tips Membuat Pitching Berkesan Kredit Foto: Antara/Dhemas Reviyanto
Warta Ekonomi, Jakarta -

Sebagai managing partner dari 500 startup, perusahaan pendanaan tahap awal (seed funding) dan akselerator yang berbasis di Silicon Valley, Amerika Serikat, Khailee Ng pada Kickstart Forum memberikan tips tentang bagaimana membuat pitching para startup terkesima dalam waktu 3 menit.

Berikut adalah 5 tips membuat pitching berkesan menurut Khailee Ng, seperti dilansir dari Techinasia.com.

1. Saya ingin mengetahui lebih dalam

Sebagai salah satu mentor di 500 startup, Khailee tentunya telah bertemu banyak startup yang melakukan pitching dengannya. Ia menceritakan bahwa beberapa startup tidak menjelaskan traksi yang mereka miliki dari awal hingga akhir presentasi dan hal itu sangat buruk. Jadi, sebisa mungkin ungkapkan traksi apa yang Anda miliki mulai dari hal yang sederhana seperti berapa jumlah pengguna yang telah menggunakan aplikasi Anda. Lalu, bagaimana apabila startup Anda masih baru dan belum memiliki traksi sama sekali?

Solusi yang dijelaskan Khailee adalah dengan mengungkapkan apa visi terbaik startup Anda ke depannya, seperti berapa orang yang akan menggunakan atau berapa pendapatan yang kira-kira akan didapat nantinya. Hal ini tentunya digunakan untuk memberi gambaran tentang startup Anda dan tentunya menarik minat para investor.

Selain itu, Khailee juga memberi contoh bagaimana menjelaskan startup Anda. Jadi, selalu jelaskan startup Anda dari sisi konsumen dan apa yang startup Anda tawarkan untuk memecahkan masalah konsumen.

2. Apakah ini ide yang menarik?

Menurut Khailee, ada dua langkah untuk membuat ide Anda tampak menarik bagi investor. Pertama, perkenalkan startup Anda dan masalah apa yang bisa dipecahkan. Caranya, ceritakan pengalaman konsumen menggunakan aplikasi Anda, seperti bagaimana pengalaman mereka sebelum menggunakan aplikasi Anda dan bagaimana dampak setelah menggunakannya. Ambil inti-inti dari cerita tersebut dan jelaskan dengan singkat dan padat dalam waktu 10 detik. Langkah kedua yaitu memvalidasi solusi tersebut dengan menjelasakan masalahnya lebih dalam. Selain itu, akan menjadi lebih baik apabila dijelaskan dengan beberapa data tentang startup Anda sebagai traksi.

3. Apakah ini akan menjadi besar?

Efek selanjutnya yang selalu dipikirkan investor adalah seberapa besar cakupan pasar startup Anda. Mereka tentunya akan berani berinvestasi apabila startup Anda memiliki potensi menjadi besar. Khailee menceritakan pengalamannya saat mendengarkan pithcing dari sebuah startup yang menjelaskan angka-angka besar. Seperti pendapatan yang akan diperoleh hingga miliaran dolar yang tentunya menarik perhatian investor.

Namun, Khailee menjelaskan itu bukanlah hal yang tepat karena tentunya hal itu akan sulit dicapai. Lalu, ia menjelaskan solusinya adalah dengan metode pendekatan pasar dari bawah ke atas. Artinya, ungkapkan berapa besar konsumen yang startup Anda mampu peroleh dan berapa jumlah pendapatan yang bisa dihasilkan dari jumlah konsumen tersebut. Misalnya dengan 10.000 konsumen, startup Anda memonetisasinya dengan mengenakan biaya sebesar US$10 ke setiap konsumen. Dengan begitu, apabila dikalkulasi, pendapatan Anda sekitar US$100.000.

Angka tersebut mungkin akan dianggap kecil bagi investor. Namun, Anda memiliki potensi menjadi lebih besar sehingga investor tentunya akan tertarik untuk membantu pertumbuhan startup Anda.

4. Apakah tim ini bisa melakukannya?

Salah satu hal penting yang diperlukan dalam mendirikan startup adalah kemampuan tim. Lalu, bagaimana cara meyakinkan apabila orang-orang dalam tim Anda bisa melakukannya? Khailee mengungkapkan caranya adalah dengan pengalaman atau prestasi yang telah diperoleh tim Anda. Misalnya founder, programmer, atau marketing Anda telah memiliki pengetahuan di bidangnya selama bertahun-tahun.

5. Saya ingin menjadi bagian dari ini

Bagian terakhir dari pitching adalah menjelaskan apa yang Anda perlukan. Misalnya untuk investor, Khailee menjelaskan jangan menerima semua investor secara mentah. Jadi, pilih di akhir presentasi, misalnya startup Anda bergerak di bidang pariwisata. Anda bisa menjelaskan bahwa startup Anda sedang mencari investor yang memiliki pengalaman dan bergerak di bidang pariwisata.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ning Rahayu
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: