George H.W. Bush, Eks Presiden AS Dilarikan ke Rumah Sakit

Warta Ekonomi, Texas -

Eks Presiden AS dirawat di rumah sakit Houston karena infeksi yang menyebar ke darahnya sehari setelah pemakaman Barbara Bush, istrinya yang telah menemaninya hampir selama tujuh dekade, seorang juru bicara keluarga Bush mengatakan dalam sebuah pernyataan, Senin (24/4/2018).

Bush, (93), dirawat di Rumah Sakit Methodist Houston pada hari Minggu (22/4/2019), juru bicara Jim McGrath mengatakan dalam sebuah pernyataan. Bush terlihat di kursi roda pada hari Sabtu di pemakaman istrinya, mantan ibu negara AS pertama, yang meninggal pada Selasa pekan lalu. Keduanya telah menikah selama 73 tahun.

"Dia menanggapi perawatan yang diberikan kepadanya dan tampaknya akan segera pulih," ungkap McGrath dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Reuters, Selasa (24/4/2018).

Bush, mantan presiden tertua negara itu, menjalani satu masa jabatan di Oval Office sejak 1989 hingga 1993. Ia dirawat di rumah sakit yang sama sekitar setahun lalu karena batuk yang kemudian didiagnosis sebagai kasus pneumonia ringan, tutur McGrath pada saat itu.

Bush adalah ayah dari mantan Presiden Republik George W. Bush, yang menjabat dua periode dari 2001 hingga 2009, dan mantan Gubernur Florida Jeb Bush, yang gagal mencari nominasi Partai Republik 2016 untuk mencalonkan sebagai presiden AS.

George H.W. Bush akan menulis surat kepada istrinya pada setiap ulang tahun pernikahan, kata Jeb Bush dalam pidato di pemakaman Barbara Bush Sabtu, sebelum membaca keras-keras satu surat seperti itu dari tahun 1994, setahun setelah ayahnya meninggalkan Gedung Putih.

“Saya sangat bahagia pada hari itu di tahun 1945, tetapi saya bahkan lebih bahagia hari ini,” dia membaca, ketika ayahnya memejamkan mata dan menangis.

Untuk menghormati komitmen mendiang istrinya dalam upayanya agar warga AS melek huruf, mantan presiden itu mengenakan pemakaman sepasang kaus kaki warna-warni "dihiasi dengan buku-buku," McGrath  dalam tweet-nya, dengan menambahkan bahwa Barbara Bush telah mengumpulkan lebih dari $100 juta untuk upayanya dalam mendorong warga AS agar melek huruf.