Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Gubernur: Tren Realisasi Pendapatan dan Belanja APBD di Sumut Alami Peningkatan

Gubernur: Tren Realisasi Pendapatan dan Belanja APBD di Sumut Alami Peningkatan Kredit Foto: Khairunnisak Lubis
Warta Ekonomi, Medan -

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) HT Erry Nuradi mengatakan tren realisasi pendapatan dan belanja APBD cenderung mengalami peningkatan setiap tahun. Realisasi pendapatan APBD mengalami peningkatan setiap tahun. Tahun 2013 realisasi pendapatan sebesar 83,55 %, tahun 2014 sebesar 89,88 %, tahun 2015 menjadi 100,29 tahun 2016 menjadi 107,22 % dan tahun 2017 sedikit menurun menjadi  99,13 %.

Hal ini dapat dicapai berkat kerja keras semua pihak dan peningkatan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak daerah. Karena itu kami ucapkan terima kasih kepada kita semua dan seluruh masyarakat Sumatera Utara," katanya, Selasa (24/4/2018).

Tidak hanya pendapatan yang meningkat, realisasi belanja APBD juga mengalami peningkatan, yakni antara 80,44 % sampai dengan 93,93 % setiap tahun. Tahun 2013 realisasi belanja mencapai 80,44 %, tahun 2014 sebesar 89,79 %, tahun 2015 menjadi 93,93 %, tahun 2016 sebesar 92,80 % dan tahun 2017 mencapai 93,11 %.

Mengenai inflasi, Erry menjelaskan, terjadi penurunan hampir setiap tahun. Pada tahun 2013 tercatat inflasi sebesar 10,18 %, tahun 2014 mengalami penurunan  menjadi 8,36 %, tahun 2015 turun menjadi 3,35 %, tahun 2016 naik menjadi 6,34 %n dan di tahun 2017 turun 3,61 %, “Dengan demikian tren inflasi di Sumut dari tahun 2013 ke 2017 mengalami tren penurunan,” ujarnya.

Selain itu, dijelaskan juga, terjadi peningkatan di bidang penanaman modal, yakni dari 2013 jumlah proyek 165 dan penyerapan tenaga kerja Indonesia 22.316 orang dan tenaga asing 204 orang, tahun 2014 jumlah proyek 201 dan penyerapan tenaga kerja Indonesia 17.511 orang dan tenaga kerja asing 218 orang.

Tahun 2015 jumlah proyek 204 dan penyerapan tenaga kerja Indonesai 12.013 orang dan tenaga asing 164 orang, tahun 2016 proyek 301 dengan penyerapan kerja Indonesia 9.036 orang dan tenaga asing 164 orang  hingga 2017 jumlah proyek 330 tenaga kerja Indonesia 5.530 dan tenaga asing 171 orang.

"Dalam rangka menyelengaraan urusan wajib dan pilihan yang telah diuraikan diatas melalui pelaksanaan program, diharapkan mampu mencapai kinerja yang lebih baik guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat Sumut di masa yang akan datang," pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Khairunnisak Lubis
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: