Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pulang dari Turki, Anies Mengaku Serap Banyak Ilmu

Pulang dari Turki, Anies Mengaku Serap Banyak Ilmu Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Jakarta -

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menyampaikan hasil kunjungan kerja ke Maroko dan Turki yang dilakukan pada 17-22 April 2018.

"Pertama adalah ke Casablanka ada Konferensi tentang Smart City. Dan saya paparkan kepada masyarakat internasional di sana. Kota ke depan harus dirancang sebagai kota di mana Pemerintahan dan warga itu sejajar setara dan kolaborasi," kata Anies di Balaikota DKI Jakarta, Selasa.

Karena itu yang dibutuhkan bukan saja alat untuk menyampaikan pengaduan. Bukan kaya aplikasi dari telepon genggam, tapi lebih tinggi dari itu, katanya.

"Teknologi harus dimanfaatkan untuk mendapatkan ide dari warga, sehingga pembangunan kota bisa menjadi kolaborasi . Dan di Jakarta ingin menuju ke sana," kata Anies.

Kemudian pertemuan dengan Menteri Dalam Negeri Kerajaan Maroko, Noureddine Bouteyeb dan banyak mendiskusikan desentralisasi, katanya.

"Dan saya sampaikan bahwa Indonesia sudah mengalami desentralisasi cukup panjang . Kita garis bawahi kalau kita jalan ke luar ke internasional. Bukan hanya minta pengalaman negara lain tapi juga harus bisa memberi pengalaman apa saja yang berhasil dan apa dan apa yang menjadi masalah, sehingga jadi pembelajaran, katanya.

"Kalau di Istanbul dan Maroko sama-sama 'Sister City'. Bertemu dengan Walikotanya. Lalu di Istanbul kita ketemu walikota dan melakukan kerjasama yang menyangkut air, transportasi, kebudayaan. Jadi nanti dua kita ini ada banyak kegiatan bersama," kata Anies.

Tantangan yang dihadapi Istanbul mirip. Dia itu kayak di Indonesia beberapa belas tahun lalu, katanya.

"Saya juga ketemu Erdorgan. Dalam pertemuan itu, dulu Erdogan, Walikota Istanbul. Jadi banyak perubahan era Erdogan memimpin kala itu kita lihat terobosan-terobosan yang dilakukan dan apa yg bisa kita belajar. Kita ingin memanfaatkan banyaknya turis yang datang ke Istanbul untuk mempromosikan Jakarta," kata Anies.

Dia melakukan pembicaraan khusus, namun tidak membahas Capres, karena soal ibadah.

"Saya dan dia salat Jumat bersama, sesudah itu zikir bersama. Suasananya sangat khusyu dan sakral. Dan secara bergantian melantunkan ayat suci Al-Quran. Di sana itu sesuatu yang private, saya tahu emang kalau dia jarang sekali melakukan itu. Itu sebuah sebuah kebetulan karena saya ditarik dengan beliau," kata Anies.

Erdogan menarik tangan Anies untuk Salat Jumat bersama dan posisinya di sampingnya di Mesjid Sultan Ayyub. Banyak yang dibicarakan tapi lebih pada tantangan secara global, katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: