WIKA Alokasikan 20% Laba untuk Pemegang Saham

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) mengalokasikan dana sebesar Rp240,41 miliar dari laba bersih tahun 2017 sebagai dividen. Angka tersebut sebesar 20% dari laba bersih perseroan di 2017 Rp1,2 triliun. 

Direktur Keuangan Wijaya Karya A.N.S. Kosasih mengatakan bahwa keputusan tersebut didapatkan setelah perseroan menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). 

"RUPST hari ini kami putuskan untuk bagikan dividen Rp26,8 per saham sehingga totalnya itu Rp240 miliar," ujarnya di Jakarta, Selasa (24/4/2018).

Menurutnya, dividen akan didistribusikan kepada pemegang saham dalam waktu dekat. "Pembagian dividen akan dilakukan segera mungkin 30 hari setelah hari ini," ungkapnya. 

Apabila dilihat, memang pay out ratio dividen perseroan turun 10% jika dibandingakan tahun buku 2016. Pada 2016 pay out ratio mencapai 30%, tahun ini hanya 20%. Terkait hal tersebut, Kosasih menyebutkan jika penurunan terjadi karena pada tahun lalu perseroan banyak melakukan investasi. 

"Selain itu, investasi yang sudah beroperasi ada enggak? Ada, tapi perlu waktu cukup lama untuk balik modal. Lalu juga karena ada kejadian yang kita tangani dulu baru dibayar belakangan oleh pemerintah sebagai pemberi kerja, termasuk beli tanah pakai dana talangan. Tapi, terutama sekali dari investasi jalan tol yang beroperasi," terangnya. 

Sekadar informasi, sepanjang tahun lalu laba WIKA mencapai sebesar Rp1,2 triliun, naik dari Rp1 triliun di tahun 2016. Sementara penjualan melonjak 67,06% ke Rp26,18 triliun sepanjang 2017.