Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Rawan Pedagang Musiman, Disperindag Bakal Gelar Operasi Pasar saat Puasa

Rawan Pedagang Musiman, Disperindag Bakal Gelar Operasi Pasar saat Puasa Kredit Foto: Antara/Iggoy el Fitra
Warta Ekonomi, Ternate -

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Ternate, Maluku Utara (Malut) akan mengawasi pedagang musiman yang memanfaatkan berbagai tempat yang dilarang untuk berjualan saat Ramadan.

"Kita akan melakukan sosialisasi dalam rangka perketat pengawasan dan melaksanakan fungsinya sebagai Operasi Perangkat Daerah (OPD) baru," kata Kepala Seksi Penataan Pasar Disperindag Kota Ternate, Suryawan Soleman di Ternate, Selasa.

Oleh karena itu, Disperindag meluncurkan profil baru tersebut banyak hal yang akan menjadi tanggung jawab Diseprindag dan membutuhkan kerja keras Disperindag dalam peningkatan pengawasan perdagangan di Malut.

"Karena OPD baru gabungan dari Dinas Pasar dan Perindustrian sehingga lahirlah begitu banyak program dan konsekuensi baru diikuti juga dengan penyesuaian daripada tugas dan kebijakan Disperindag," katanya.

Selain itu, Disperindag seperti pada tahun lalu, akan ada penandatanganan kerjasama dengan enam instansi diantaranya, penandatanganan kerja dengan Polres Ternate pengawasan perdagangan dan perindustrian, kerja sama dengan Tim pengawalan pengamanan pemerintahan dan pembangunan daerah.

Dimana, kerjasama tim Saber Pungli tentang pengawasan penagihan retribusi pasar untuk pasar kita bebas Pungli, kerja sama dengan Disperindagkop Kota Tidore Kepulauan, Disperindag Kabupaten Halbar tentang metrologi dan tera ulang.

"Dengan begitu, diharapkan masyarakat dan pengusaha sudah memahami penyelenggaraan kegiatan yang akan dimulai Disperindag Kota Ternate," ujarnya.

Sebelumnya, Disperindag telah meminta agar seluruh pedagang tidak berjualan di areal parkir Pasar Gamalama, terutama menjelang Ramadan.

"Kami telah meminta agar seluruh pedagang untuk menempati gedung pasar baru, tetapi masih banyak yang enggan memenuhi tempat yang disediakan," katanya.

Menurut dia, masih banyak pedagang di kawasan Pasar Gamalama yang membandel, bahkan, mereka mendesain mobil pribadinya untuk dijadikan sebagai tempat berjualan di areal parkir, akibatnya banyak mobil dan motor yang harus parkir tidak mendapatkan tempat, karena sudah digunakan pedagang.

Untuk itu, pihaknya sudah melakukan imbauan dengan cara pendekatan maupun persuasif, namun masih ada saja PKl yang membandel, sehingga akan ditindak tegas kalau tetap berjualan di areal parkir.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: