Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dalam Tiga Bulan, Laba Kobexindo Melonjak 128,1%

Dalam Tiga Bulan, Laba Kobexindo Melonjak 128,1% Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Kobexindo Tractors Tbk (KOBX), emiten penyedia alat berat pertambangan, berhasil membukukan lonjakan laba bersih sebesar 128,1% di triwulan I tahun 2018 menjadi US$1,2 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017 sebesar US$524,74 ribu. 

Lonjakan pertumbuhan laba bersih tersebut tidak lepas dari kontribusi penjualan alat berat Perseroan yang tumbuh solid sepanjang tiga bulan pertama 2018. Perseroan yang menjadi distributor eksklusif untuk Doosan, NHL Terex, Daewoo Truck, dan Jungheinrich tersebut membukukan pertumbuhan pendapatan sebesar 73,7% menjadi US$23,90 juta dibandingkan periode yang sama tahun 2017 yakni sebesar US$13,76 juta. 

"Industri pertambangan, baik batu bara, nikel, maupun hasil tambang lain melanjutkan tren pertumbuhan yang positif sepanjang tiga bulan 2018. Hal tersebut menjadi katalis kuatnya permintaan alat berat yang kami terima," kata Humas Soputro, Presiden Direktur PT Kobexindo Tractors Tbk, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu (25/4/2018). 

Ia mengungkapkan bahwa dalam tiga bulan pertama 2018, segmen penjualan alat berat Perseroan meraup pendapatan sebesar US$20,03 juta atau berkontribusi sebesar 84% total pendapatan konsolidasi Kobexindo. Hal tersebut mengukuhkan segmen alat berat Kobexindo sebagai backbone pendapatan Perseroan. 

Adapun segmen bisnis dengan kontribusi terbesar kedua adalah segmen penjualan suku cadang 8% atau setara US$1,99 juta. Disusul kemudian oleh segmen jasa perbaikan (after sales) sebesar 4% atau setara US$918,475 dan segmen pendapatan sewa sebesar 4% atau US$ 961,986 terhadap total pendapatan konsolidasi Perseroan.  

Kemampuan Perseroan untuk melakukan efisiensi juga berbuah positif. Meski akun aneka biaya meningkat, pertumbuhan penjualan lebih tinggi ketimbang pertumbuhan biaya. 

Hal tersebut tercermin dari pertumbuhan beban penjualan sebesar 64%, beban umum dan administrasi 15%, dan beban lainnya masih lebih kecil daripada pertumbuhan penjualan yang mencapai 73,7% sehingga laba usaha meningkat signifikan 49,7% menjadi US$2,02 juta daripada perolehan tahun lalu US$1,35 juta. 

Kinerja Kobexindo masih berada dalam jalur yang tepat untuk mencapai target pertumbuhan pendapatan 40% pada akhir 2018 mendatang. Tingginya permintaan belum dapat diimbangi oleh pertumbuhan produksi alat berat. 

Perseroan akan terus meningkatkan kemampuan untuk mendatangkan alat berat unggulan seperti excavator Doosan DX500 dan NHL Terex Rigid Dump Truck TR50D guna memenuhi permintaan konsumen untuk membangun momentum pertumbuhan yang berkelanjutan ditahun-tahun mendatang. 

Dukungan perbankan dalam menyalurkan kredit pertambangan dan alat berat menjadi salah-satu kunci pertumbuhan alat berat nasional yang diperkirakan HINABI mencapai 7.000 unit atau tumbuh 24,7% di 2018.  

"Dengan semakin solidnya posisi kas dan setara kas serta rasio utang terhadap ekuitas (DER) yang rendah yakni 1,8 kali memberikan kami keleluasaan untuk mencari tambahan pembiayaan guna memenuhi tingginya permintaan konsumen dan memberikan nilai lebih kepada shareholder," pungkasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: