Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Dolar AS Kembali Menguat

Dolar AS Kembali Menguat Kredit Foto: Antara/Akbar Nugroho Gumay
Warta Ekonomi, New York -

Kurs dolar AS menguat terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (26/4/2018) pagi WIB, karena imbal hasil atau "yield" obligasi pemerintah AS bertenor 10-tahun naik di atas tingkat psikologis penting tiga persen.

Imbal hasil obligasi pemerintah AS 10-tahun yang menjadi acuan, diperdagangkan menguat di atas tiga persen pada Rabu (25/4), setelah menembus di atas tiga persen untuk pertama kalinya sejak 2014 pada Selasa (24/4).

Imbal hasil, barometer untuk suku bunga KPR dan instrumen keuangan lainnya, telah melonjak pada April di tengah tanda-tanda kenaikan inflasi.

Para analis mengatakan bahwa imbal hasil yang lebih tinggi mencerminkan ekspektasi suku bunga lebih tinggi, yang biasanya mendukung mata uang.

Tidak ada data ekonomi utama yang dirilis pada Rabu (25/4).

Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, meningkat 0,46 persen menjadi 91,186 pada akhir perdagangan.

Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,2178 dolar AS dari 1,2237 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris turun menjadi 1,3936 dolar AS dari 1,3972 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia jatuh ke 0,7564 dolar AS dari 0,7598 dolar AS.

Dolar AS dibeli 109,37 yen Jepang, lebih tinggi dari 108,69 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9829 franc Swiss dari 0,9787 franc Swiss, dan naik menjadi 1,2849 dolar Kanada dari 1,2832 dolar Kanada.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: