Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

XL Axiata Hadirkan Internet Cepat di Puluhan Sekolah Kepulauan Riau

XL Axiata Hadirkan Internet Cepat di Puluhan Sekolah Kepulauan Riau Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Tanjung pinang -

PT XL Axiata Tbk (EXCL) kembali menyalurkan kuota internet cepat melalui program "Gerakan Donasi Kuota" (GDK) ke sekolah-sekolah yang membutuhkan. Penyaluran donasi kuota kali ini berlangsung di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tepatnya di Tanjung Pinang, Pulau Bintan. Kali ini, XL menyerahkan donasi kepada para perwakilan sekolah penerima di SMA Negeri 5 Tanjungpinang, Kepulauan Riau.

Hingga akhir Mei 2018, XL Axiata akan menyalurkan donasi kuota ke total 75 sekolah di provinsi ini yang terdiri dari SMA dan SMK, masing-masing sekolah akan menerima donasi kuota sebesar 240 GB per sekolah selama satu tahun. Sekolah tersebut berada di wilayah Batam, Karimun, Tanjung Pinang, dan Bintan. 

"Saat ini program GDK telah mampu mengumpulkan lebih dari 195 TB kuota data dari bulan Agustus 2017 hingga Maret 2018. Untuk jumlah sekolah penerima, sampai akhir Mei 2018 nanti secara nasional total sudah akan ada 578 sekolah yang menerima program ini, termasuk yang di Kepulauan Riau. Provinsi Kepulauan Riau ini menjadi salah satu prioritas untuk program Gerakan Donasi Kuota layanan data karena saat ini sudah terjangkau jaringan 3G/4G XL Axiata secara luas. Selain itu juga karena sekolah-sekolah di sini memang sangat membutuhkan fasilitas internet untuk menunjang aktivitas belajar dan mengajar," ujar Dian Siswarini, CEO XL Axiata. 

Dian menuturkan bahwa tahap selanjutnya, penyaluran donasi kuota layanan data program GDK akan dilakukan di sejumlah daerah hingga akhir tahun. Semua data sekolah  berasal dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan provinsi setempat.

Mekanisme penyaluran donasi kuota layanan data akan dilakukan dengan menyertakan perangkat mobile broadband atau router XL Home sehingga bisa dibagikan secara simultan ke-32 perangkat smartphone atau laptop yang digunakan para siswa dan pengajar. Mekanisme ini sekaligus untuk memastikan donasi bisa dimanfaatkan secara efektif dan kolektif, selain juga penerapan sistem monitoring penggunaan kuota. 

Selain mendapatkan donasi kuota layanan data, beberapa sekolah di 6 kota ini juga akan mendapatkan pelatihan "Melek Internet" dalam berbagai bentuk, seperti Youth Leadership Camp.

"Kami menargetkan donasi ini akan bisa tersalur ke sedikitnya lima ribu sekolah di berbagai daerah selama tiga tahun mendatang. Dengan demikian, diharapkan ratusan ribu siswa sudah akan bisa mendapatkan manfaat dari program ini dalam periode tersebut. Kami juga berharap melalui program yang diluncurkan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dari Sabang, Pulau Weh, Provinsi Aceh ini, akan mampu memfasilitasi sebagian besar sekolah yang berada di dalam area jangkauan layanan data miliknya, baik 3G maupun 4G LTE," harapnya. 

Selanjutnya, untuk memastikan program ini tepat sasaran, XL Axiata terus menjalin komunikasi dengan Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia dan juga Dinas Pendidikan daerah setempat. Melalui kerja sama tersebut, data sekolah calon penerima donasi disesuaikan dengan roadmap pemerintah dalam penerapan digitalisasi untuk sekolah setingkat SMA/SMK. 

Menurutnya, penyaluran donasi ini juga disesuaikan dengan ketersediaan jaringan data internet cepat milik XL Axiata di berbagai daerah. Hingga saat ini, lebih dari 400 kota telah terjangkau layanan data, termasuk lebih dari 364 kota terjangkau layanan 4G LTE. Jaringan data ini akan terus semakin luas hingga akhir tahun 2018 dan setelahnya.

Pada Agustus 2017 lalu, XL Axiata meluncurkan "Gerakan Donasi Kuota" (GDK) guna menggalang partisipasi pelanggan dan masyarakat pada umumnya untuk secara sukarela mendonasikan kuota layanan data miliknya yang selanjutnya disalurkan bagi peningkatan kualitas pendidikan sekolah-sekolah di berbagai pelosok Indonesia tersebut. Sesuai namanya, program ini akan melibatkan partisipasi pelanggan dan masyarakat. Pelanggan bisa secara sukarela mendonasikan kuota paket data Xtra Combo miliknya berapa pun besarnya melalui program ini.

Selain donasi sukarela pelanggan, XL Axiata juga akan mendorong program ini dengan cara mengalokasikan kuota layanan data sebesar 25 MB untuk setiap pembelian dan isi ulang paket data Xtra Combo oleh pelanggan. Alokasi kuota ini tidak akan memotong kuota yang dibeli pelanggan. 

"Akumulasi kuota data sumbangan pelanggan dan alokasi dari XL Axiata tersebut selanjutnya akan disalurkan dengan pembagian setiap sekolah penerima mendapatkan donasi kuota 20 GB/bulan selama setahun," pungkas Dian.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: