Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Soekarwo Dukung Pelaksanaan Program INOVASI di Jatim

Soekarwo Dukung Pelaksanaan Program INOVASI di Jatim Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Gubenur Jatim Soekarwo mendukung program Inovasi untuk Anak Indonesia (INOVASI) yang dilaksanakan di Jatim. 

Program ini kata Pakde Karwo sapaannya, penting dilakukan untuk membangun etika dan moralitas anak bangsa, serta membangun sistem pendidikan yang lebih baik.

“Program ini sangat bagus karena membuat anak senang saat belajar di sekolah dengan berbagai inovasi literasi maupun numerasi yang dibuat,” tegas Pakde Karwo saat membuka Temu Inovasi Pendidikan Dasar Provinsi Jawa Timur di ruang Hayam Wuruk, Kantor Gubernur Jatim, Surabaya, Kamis (26/4/2018).

Menurut Pakde Karwo program INOVASI dapat menjadi salah satu strategi dalam menghadapi tantangan bonus demografi yang akan dihadapi Jatim pada tahun 2019. Melalui praktek-praktek inovatif siswa pendidikan dasar diajak untuk berperan penting dan unggul dalam pergaulan global. 

“Menghadapi tantangan demografi maka sistem pendidikan harus dibenahi mulai dari PAUD, TK, SD hingga universitas, salah satunya lewat program ini,” sambungnya

Ditambahkan pula, program INOVASI telah memberikan inspirasi pada beberapa sekolah di Jatim sehingga sistem pembelajarannya menarik dan interaktif. Dicontohkan di SDN Sumbergondo 2 Kota Batu selalu meminta siswanya untuk mendiskripsikan apa yang telah mereka tulis. 

"Tadi ada juga sekolah yang setiap mau memulai pelajaran mengajak berdoa dulu, jadi ini sangat komprehensif. Bukan saja pendidikan, etika dan moral  tapi juga spiritual,” terangnya

Pakde Karwo berharap, kerja sama program INOVASI di Jatim ini lokasinya bisa terus ditambah tidak hanya di empat area. Karenanya, pihaknya akan meminta Dispendik Prov. Jatim dan tim untuk merekomendasikan sejumlah kab/kota sebagai mitra INOVASI. 

“Kabupaten/kota yang terpilih nantinya paling tidak memiliki kebijakan yang berpihak pada mutu pembelajaran siswa serta peduli pada anak berkebutuhan khusus,” ungkapnya

Dalam strategi pembangunan pendidikan, lanjut Pakde Karwo, dilakukan dengan pembagian sistem pemerintahan secara konkuren. Pembagian ini terbagi di lingkup pemerintah pusat, provinsi, dan kab/kota khususnya pada pelayanan dasar pendidikan. 

"Urusan pemerintahan secara konkuren ini  bermaksud membagi tugas dan kewenangan sesuai ruang lingkupnya,” tukasnya.

Pakde Karwo menjelaskan, di sisi manajemen pendidikan pemprov berwenang mengelola pendidikan menengah dan pendidikan khusus, sedangkan pemkab/kota berwenang mengelolah pendidikan dasar dan PAUD. Di sisi kurikulum baik pemprov maupun pemkab/kota berwenang menetapkan kurikulum muatan lokal pendidikan menengah dan khusus. 

"Selain pendidikan, masalah kesehatan dan pengetahuan parenting juga harus dibangun secara holistik dan integral,” sambungnya.

Selain itu kata Pakde Karwo, di bidang pendidikan Pemprov Jatim telah melakukan moratorium jumlah SMU dan SMK. Bahkan, saat ini telah diterapkan program dual track strategy untuk meningkatkan kualitas SDM yang berdaya saing. Langkah/track yang pertama yakni memperbaiki kualitas pendidikan formal, seperti menambahkan kurikulum di SMA, dengan menyisipkan pendidikan vokasional. Track kedua, yakni melalui penerapan pendidikan vokasional ke sektor informal, seperti pembenahan BLK, sekaligus memperkuat SMK Mini bekerja sama dengan Jerman, dan Bosda Madin.

Sementara itu, Konsul Jenderal Australia di Surabaya, Chris Barnes mengatakan, Indonesia dan Australia telah bekerjasama selama bertahun-tahun dalam memperkuat sistem pendidikan di Indonesia. Kerjasama ini bertujuan untuk membangun pendidikan yang berkualitas tinggi bagi Indonesia, dan berkontribusi langsung terhadap pembangunan SDM dan angkatan kerja yang produktif. 

“Melalui program INOVASI, kami berharap dapat mendukung Pemprov Jatim dalam meningkatkan hasil pembelajaran siswa khususnya di jenjang pendidikan dasar,” kata Chris.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: