Fajar Harry Tak Lagi Jadi Komisaris Utama PGN

Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Perusahaan Gas Negara Tbk atau PGN menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam acara tersebut perusahaan yang dulunya merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini mengubah dua nama jajaran komisaris dan satu di kursi direksi.

Direktur PT PGN Jobi Triananda Hasjim menjelaskan, nama Fajar Harry Sampurno yang merupakan Komisaris Utama sekaligus Deputi Bidang Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN digantikan oleh IGN Wiratmaja Puja.

Dalam jajaran nama dewan komisaris, terdapat pula satu nama pejabat Kementerian BUMN yakni Hambra. Hambra merupakan Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Kementerian BUMN.

Selain it,u perusahaan anggota holding tambang ini merombak satu nama direksi, yakni mengangkat Said Reza Pahlevi untuk mengisi posisi Direktur Keuangan menggantikan Nusantara Suyono.

"Di PGN ini ada pergantian kepengurusan, yaitu dua di komisaris dan satu kursi direksi. Pak Fajar yang semula Komisaris Utama digantikan Wiratmaja Puja. Dan Dirkeu (Direktur Keuangan) diisi Pak Reza Pahlevi," jelas Jobi usai RUPST yang digelar di Jakarta, Kamis (26/4/2018).

Pergantian kursi komisaris utama yang semula dihuni Fajar Harry Sampurno cukup mengejutkan. Pria yang akrab disapa Harry tersebut telah sukses mengurusi pembentukan holding BUMN sektor migas dan juga tambang.

Berikut nama-nama susunan komisaris dan direksi PGN terbaru.

Dewan Direksi

- Direktur Utama: Jobi Triananda Hasjim

- Direktur Keuangan: Said Reza Pahlevy

- Direktur lnfrastruktur dan Teknologi: Dilo Seno Widagdo 

- Direktur Komersial: Danny Praditya 

- Direktur SDM dan Umum: Desima Equalita Siahaan 

Dewan Komisaris: 

- Komisaris Utama: IGN Wiratmaja Puja 

- Komisaris: Mohamed ikhsan 

- Komisaris: Hambra 

- Komisaris lndependen: Kiswodarmawan 

- Komisaris lndependen: Paiman Raharjo