Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Selesai pada 2019

Pembangunan Jalan Tol Cisumdawu Selesai pada 2019 Kredit Foto: Kementerian PUPR
Warta Ekonomi, Jakarta -

Pemerintah menargetkan pembangunan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) Seksi I dan II sepanjang 28,5 km diselesaikan pada akhir 2019, kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.

Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,6 km pembangunannya terbagi ke dalam enam seksi, kata Basuki saat meninjau terowongan kembar yang berada di seksi 2 ruas tol tersebut, di Bandung, Kamis.

Seksi I dan II mulai dari Cileunyi hingga Sumedang didanai APBN dan pinjaman dari Pemerintah Tiongkok sebagai bagian dari "viability gap fund" (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Sementara Seksi III-VI sepanjang 32,6 km dikerjakan oleh badan usaha jalan tol (BUJT) PT Citra Karya Jabar Tol.

Konstruksi Seksi 2 sepanjang 17,05 km dibagi menjadi dua fase. Fase I dari Ranca Kalong-Ciherang dengan panjang 6,35 km sudah selesai tahun 2017.

Sementara fase II Ciherang-Sumedang dengan panjang 10,7 km saat ini progresnya sudah 37,03 persen atau lebih cepat dari rencana 32,38 persen.

Untuk Seksi I sepanjang 11,4 km saat ini masih dalam tahapan pembebasan lahan. Secara keseluruhan pemebebasan lahan yang menjadi porsi Pemerintah sudah 83 persen, untuk porsi Badan Usaha Jalan Tol mencapai 93 persen.

Terowongan kembar Terkait dengan terowongan kembar tersebut, Basuki menjelaskan, masing-masing terowongan tersebut memiliki panjang 472 meter dengan diameter 14 meter.

Saat ini, pekerjaan terowongan untuk sisi kanan telah tembus 280 meter, sedangkan untuk sisi kiri sudah mencapai 376 meter.

"Mudah-mudahan Agustus (sisi kiri) bisa tembus. Sedangkan yang kanan mungkin akhir 2018 bisa tembus," kata Basuki.

Pembangunan terowongan kembar tersebut membutuhkan biaya sebesar Rp890 miliar.

Jalan tol Cisumdawu akan meningkatkan mobilitas barang dan jasa dari selatan-utara Jawa Barat karena menghubungkan Tol Purbaleunyi dengan jalan Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) yang telah beroperasi.

Cisumdawu juga merupakan akses menuju Bandara internasional Kertajati di Majalengka.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: