Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

SamaView Siap Hadir di Kota Batu Malang

SamaView Siap Hadir di Kota Batu Malang Kredit Foto: Mochamad Ali Topan
Warta Ekonomi, Surabaya -

Pengembang property asal Surabaya SamaView mulai berinvestasi Rp100 miliar untuk pembangunan apertemen SamaView di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang Jatim. Rencannya, Ground breaking apertemen SamaView tersebut akan dilangsungkan awal 2019 mendatang

Menurut Project Director SamaView, Leovaldi Tirta, pihaknya sengaja berivestasi  untuk proyek pembangunan apertemen karena diwilayah Malang memiliki prospek baik karena didukungan dengan pertumbuhan ekonomi kian pesat dan sector pariwisata menjadi andalan bagi wilayah Malang dan sekitarnya termasuk Batu.

“Kami menilai wilayah Kabupaten Malang cukup prospek untuk pengembangan bisnis property. Untuk itu, kami berani melakukan investasi dibidang property disini. Apalagi wilayah Malang sendiri mudah diakses dan infrastruktur baik,” tegas Leovaldi di Surabaya, Jumat (17/4/2018).

Lebih lanjut Leovaldi menjelaskan, dalam proyek tersebut pihaknya akan menargetkan penyelesaian 2021. Selain itu kata dia, bisnis apartemen cukup terbuka lebar bahkan baik  selama 2018. Pangsa pasarnya dari Singapura dan Malaysia. Selain itu, konsumen dari Jakarta, Surabaya dan Malang juga memiliki minat sangat tinggi. Sementara pembangunan apertement SamaView mendatang akan dilakukan pemilihan unit dari 500 kamar yang tersedia. Apartemen tujuh lantai di lahan seluas 1,3 hektare ini dilengkapi fasilitas restoran, sarana olah raga, sauna dan kolam renang. Di lantai enam untuk hotel bintang empat.

“Kami berharap kehadiran apertemen SamaView di Batu Malang ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat Jatim maupun diluar Jatim untuk memiliki hunian dengan view alam yang indah karena lokasinya dikelilingan gunung,” ujarnya.

Lebih lanjut Leovaldi merinci, bahwa harga per unit dijual Rp500 juta hingga Rp1,2 miliar. Sejauh ini kata pria ini, peminatnya sangat tinggi karena punya market yang segmented. Sejak launching, sudah ada 490 orang yang memgambil nomor unit dari 500 unit yang tersedia.

“Nantinya akan ada pengundian untuk menentukan posisi dan nomor kamar ini tidak menutup kemungkinan bila ada yang minta ganti lokasi,” pungkasnya.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Mochamad Ali Topan
Editor: Vicky Fadil

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: