Merencanakan Liburan Hemat Nan Asyik

Warta Ekonomi, Jakarta -

Work hard, play hard. Setiap hari berkutat dengan pekerjaan, ada kalanya kita harus melakukan traveling supaya pikiran tidak jenuh. Untuk traveling tidak ada salahnya apabila kita mempunyai anggaran khusus dengan cara mengalokasikan beberapa persen dari gaji atau pendapatan.

Bagi yang berprofesi sebagai karyawan dan sudah memiliki rencana untuk traveling tentunya akhir tahun adalah waktu yang tepat untuk berlibur karena biasanya Anda masih memiliki jatah cuti. Bagi yang sering ber-traveling ria ataupun Anda yang masih pemula pastinya paham tentang biaya-biaya yang harus dikeluarkan. Ada biaya transportasi, biaya penginapan, biaya makan, biaya masuk tempat rekreasi, biaya untuk oleh-oleh, dan biaya-biaya tak terduga yang terjadi pada saat travelling.

Rincian biaya traveling ternyata banyak sekali dan jangan sampai biaya-biaya ini mengganggu cashflow bulanan Anda. Lalu, bagaimana cara menyiasatinya?

1. Sediakan Anggaran Khusus untuk Traveling

Bagi Anda yang hobi traveling maka hukumnya wajib menyediakan anggaran khusus. Kenapa demikian? Supaya tidak mengganggu pos-pos lainnya. Anda bisa juga memanfaatkan promo kartu kredit misalnya untuk tiket pesawat, kamar hotel, tetapi jangan lupa untuk segera melunasinya. Jangan sampai tagihan Anda membeludak gara-gara traveling.

2. Rencanakan Traveling Minimal 6 Bulan Sebelum

Strategi ini bisa digunakan untuk mencari tiket promo pesawat, promo booking hotel sehingga kita bisa membuat estimasi anggaran biaya traveling. Selain itu, Anda bisa meng-googling tempat wisata yang akan dikunjungi. Dengan begitu, Anda bisa memaksimalkan tempat wisata yang nantinya akan dikunjungi. Tanpa time schedule maka bisa jadi Anda tidak fokus pada alokasi waktu sehingga tak semua tempat wisata bisa dikunjungi.

Sayang sekali, Anda sudah mengeluarkan biaya besar atau sudah mengambil cuti panjang tetapi tidak bisa mengunjungi semua tempat wisata yang sudah diagendakan.

3. Miliki Asuransi Perjalanan

Sayangnya, banyak sekali traveler yang tidak memiliki asuransi perjalanan bahkan cenderung mengabaikan hal tersebut. Padahal, banyak sekali manfaat yang didapat ketika kita memiliki asuransi perjalanan. Selama ini kita sudah merasa sehat dan tidak akan terjadi sesuatu yang buruk selama di perjalanan sehingga bisa ber-travelling ria tanpa adanya perlindungan.

Perlu diketahui, asuransi perjalanan tidak hanya menanggung kecelakaan atau korban meninggal saja. Hal-hal yang kita anggap sepele seperti delay pesawat pun ditanggung. Jika bagasi atau barang Anda hilang juga diganti bila dirasa perlu. Bahkan, ada asuransi yang menanggung kegiatan penuh tantangan seperti naik gunung, rafting, dan sky diving.

4. Bergabunglah dengan Komunitas Traveler

Apabila Anda mempunyai hobi atau ketertarikan yang sama dengan orang lain maka tidak ada salahnya bergabung dengan komunitas traveler. Anda akan mendapatkan banyak sekali informasi tentang traveling. Jika Anda menjadi bagian dari komunitas traveling, anggotanya akan memberikan tempat bernaung selagi itu memungkinkan.

Anda juga akan mendapatkan kesempatan yang sama untuk menjadi tuan rumah bila ada traveler yang singgah di kota Anda. Selain dijamu di rumah, tidak jarang mereka akan meluangkan waktu untuk memandu dan mengantar Anda mengunjungi tempat-tempat wisata yang akan disinggahi. Selain mendapatkan informasi dan cerita menarik, Anda juga akan terhindar dari salah angkot atau tertipu oleh tourist scam.