Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Jelang Puasa, Pemkab Aceh Gelar Operasi Pasar

Jelang Puasa, Pemkab Aceh Gelar Operasi Pasar Kredit Foto: Antara/Jojon
Warta Ekonomi, Meulaboh -

Pemerintah Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh mengadakan pasar murah sembilan bahan pokok (sembako) dalam rangka menyambut puasa hingga lebaran Idul Fitri 1439 Hijriah/ 2018 Masehi.

Kepala Bidang Perdagangan pada Dinas Perdangangan Aceh Barat, Agus Wahyuzar di Meulaboh, Jumat mengatakan, kegiatan pasar murah sembako diselenggarakan pemda setempat telah berlangsung di tujuh kecamatan.

"Hingga hari ini yang telah berlangsung tujuh kecamatan, target kita sebelum memasuki bulan puasa ke-12 kecamatan di Aceh Barat telah kita laksanakan pasar murah. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat," katanya saat ditemui diruang kerjanya.

Agus menyampaikan, selama kegiatan berlangsung masyarakat sangat merespon baik, terlihat dari antusias datang membeli bahan yang mereka jual, terutama untuk jenis kebutuhan pokok seperti gula, minyak goreng dan telor.

Harga yang ditawarkan pada pasar murah tentunya berbeda dengan harga dijual eceran di pasar maupun pada grosir, sebab tim dari Disperindag Aceh Barat menjual bahan pokok tersebut dengan harga yang telah disubdisi oleh pemerintah.

Adapun jenis mata barang bahan pokok yang dijual pada pasar murah di Aceh Barat tersebut, seperti Telur dengan harga Rp36.000/papan atau setara Rp1.200/butir, kemudian minyak goreng kemasan Rp11.000/liter.

"Selain menyambut puasa Ramadhan, kami juga akan mengadakan pasar murah menyambut lebaran selama dalam bulan puasa nanti. Artinya kegiatan pasar murah kita laksanakan sejak beberapa pekan lalu sampai lebaran Idul Fitri nanti," sebutnya.

Terhadap harga sembako di daerah itu dalam sepekan ini sudah mulai menunjukkan fluktuasi, bahkan cenderung mengalami kenaikan, terutama seperti telur broiler, karena kebutuhan masyarakat cukup tinggi.

Terlebih lagi persediaan kebutuhan terhadap ikan segar sangat terbatas selama cuaca ekstrem melanda perairan Aceh dalam beberapa pekan terakhir, kondisi tersebut membuat masyarakat harus memilih pangan penganti ikan, seperti telur dan ikan asin.

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ferry Hidayat

Bagikan Artikel: