Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Mandiri Syariah Solo Gencar Sosialiasikan Produk Retail

Mandiri Syariah Solo Gencar Sosialiasikan Produk Retail Kredit Foto: Sufri Yuliardi
Warta Ekonomi, Solo -
PT Bank Syariah Mandiri Solo fokus ke segmen ritel. Hal itu ditegaskan oleh Area Manager Solo Zufikar pada pertemuan dengan media di Solo, Kamis (26/4). 
 
Menawarkan solusi  bagi kebutuhan nasabah untuk menabung, bertransaksi, berinvestasi, mengembangkan usaha maupun untuk mewujudkan impian, Mandiri Syariah hadir dengan berbagai produk layanan syariah seperti tabungan haji/umroh, gadai emas, pembiayaan kepemilikan rumah (BSM Griya), pembiayaan kendaraan bermotor (BSM Oto), pembiayaan untuk pensiunan, pembiayaan nasabah payroll, kenyamanan transaksi melalui mobile banking & internet banking, dll. 
 
 “Contohnya Cicil Emas, produk ini merupakan salah satu alternative investasi yang menguntungkan bagi masyarakat. Jargon kami adalah membeli masa depan dengan harga saat ini” kata Zulfikar.
 
Bagi masyarakat yang membutuhkan dana darurat untuk pendidikan anak, rumah tangga, pengobatan atau usaha Gadai Emas adalah solusinya. Dengan kemudahan proses, kecepatan layanan dan biaya gadai/biaya titip yang ringan Mandiri Syariah menyediakan layanan Gadai di hampir seluruh outlet di Indonesia.
 
“Alhamdullilah, pertumbuhan produk Gadai dan Cicil Emas kami cukup baik yaitu tumbuh sebesar 6,1% dari Rp38,5 miliar posisi Desember 2017 menjadi Rp40,8 miliar per Maret 2018” tambah Zulfikar.
 
Selain Cicil Emas dan layanan Gadai Emas, Mandiri Syariah juga tawarkan solusi kepemilikan rumah berdasar prinsip syariah (BSM Griya) dengan kelebihan besar angsuran tetap sesuai perikatan murabahah. “Jadi tidak akan ada gejolak angsuran. Sesuai ketentuan syariah, bank tidak boleh mengubah yang sudah diperjanjikan di awal. Insya Allah ini lebih aman dan nyaman untuk nasabah” jelas Zulfikar. 
 
Adapun untuk pembiyaaan bermotor Mandiri Syariah bekerjasama dengan anak usaha Bank Mandiri lainnya yakni Mandiri Tunas Finance. Kerja sama dengan multifinance membuat  proses pembiayaan kendaraan bermotor lebih cepat dan simple. Margin yang ditawarkan pun kompetitif. 
 
Hingga Maret 2018 dana pihak ketiga (DPK) Mandiri Syariah Solo mencapai Rp1,5 triliun atau tumbuh 10,8 % dibanding posisi Desember 2017 yang sebesar Rp1,4 triliun.
 
Adapun total asset per Maret  2018 sebesar Rp2,1 triliun. Mandiri Syariah Solo memiliki nasabah berdasarkan jumlah rekening sebesar 193 ribu nasabah.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Gito Adiputro Wiratno
Editor: Gito Adiputro Wiratno

Bagikan Artikel: