Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Tiga Perajin Buleleng Pameran di Inacraft 2018

Tiga Perajin Buleleng Pameran di Inacraft 2018 Kredit Foto: Antara/Fikri Yusuf
Warta Ekonomi, Singaraja -

Pemerintah Kabupaten Buleleng, Bali, mengirimkan tiga perajin untuk mengadakan pameran di International Handicraft Trade Fair (Inacraft) 2018 di Jakarta Convention Center, 25-29 April 2018.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin) Kabupaten Buleleng Ketut Suparto, Sabtu (28/4/2018) mengatakan, pihaknya memamerkan berbagai jenis hasil industri kecil dan kerajinan rumah tangga, salah satu di antaranya kain endek khas Bali utara.

Ia menjelaskan, pihaknya setiap tahun secara berkesinambungan mengirim perajin ke ajang Inacraft tersebut karena pangsa pasar pameran ini sangat bagus dengan lingkup internasional serta bergengsi.

Untuk itu, perajin Buleleng secara bergiliran diajak untuk mengikuti pameran. Untuk tahun ini ada perajin perak, tenun, dan fesyen. Secara bertahap pada tahun-tahun berikutnya akan diajak juga perajin lainnya.

"Selain promosi, kami juga ingin meningkatkan penjualan. Hasil penjualan pameran sangat bagus. Walaupun hanya tiga perajin yang ikut serta, namun produk-produk kerajinan di Buleleng sebagian besar diikutsertakan," ujar Ketut Suparto.

Sementara Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Buleleng Aries Suradnyana dan Wakil Ketua Ayu Wardhany Sutjidra bersama Wakil Bupati Buleleng I Nyoman Sutjidra, sempat meninjau stan pameran Buleleng di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Aries Suradnyana menjelaskan pameran ini diharapkan mampu untuk meningkatkan produksi sekaligus penjualan hasil-hasil kerajinan Buleleng.

Setelah penjualan meningkat, kualitas pun harus tetap terjaga dan bahkan harus ditingkatkan. "Para perajin Buleleng di pameran ini sudah banjir pesanan," jelasnya.

Sementara itu, Ayu Wardhany Sutjidra berharap para perajin Buleleng juga bisa melakukan studi banding langsung dengan perajin dari daerah lain di pameran ini.

"Misalnya untuk mengetahui bagaimana cara mereka menyajikan hasil produksi mereka dan bagaimana marketing-nya. Jangan sampai perajin Buleleng merasa diri paling bagus. Kita juga perlu belajar dari daerah lain," katanya.

Wakil Bupati Nyoman Sutjidra mengharapkan dengan semakin meningkatnya pengunjung dan pembeli setiap tahun di Inacraft ini, perajin Buleleng bisa menghasilkan produk yang lebih variatif lagi.

"Dari kesan-kesan pengunjung yang kami serap, mereka mengharapkan produk lebih variatif lagi. Dengan semakin banyak ada variasi, pengunjung bisa memilih produk apa yang akan dibeli," katanya. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: