Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pemkot Padang Bakal Jembatani Kolaborasi Transportasi Online dan Konvensional

Pemkot Padang Bakal Jembatani Kolaborasi Transportasi Online dan Konvensional Kredit Foto: Go-Jek
Warta Ekonomi, Padang -

Pemerintah Kota Padang, Sumatere Barat akan menjembatani hubungan kolaborasi antara pengemudi transportasi online dan transportasi konvensional.

"Tujuannya untuk meningkatkan harmonisasi dalam bidang pelayanan transportasi," kata Kepala Dinas Perhubungan Padang melalui Sekretaris Yudi Indra Syahni saat membuka kegiatan sosialisasi penggunaan BPJS Ketenagakerjaan kepada pengemudi angkutan daring di Padang, Sabtu (28/4/2018).

Dalam hal ini pihaknya tengah mencarikan solusi agar transportasi online dan konvensional hidup berdampingan dan saling melengkapi. Tentu akan disesuaikan dengan aturan yang telah ditetapkan Kementerian Perhubungan dan pemerintah provinsi.

Namun demikian, pihaknya mengimbau kepada pengemudi transportasi online untuk menyesuaikan dan mematuhi peraturan yang telah ditetapkan. Misalnya, ada aturan untuk pengemudi Go-Jek mobil yang ditetapkan zona atau wilayah untuk pelanggannya.

Sementara untuk transportasi konvensional semacam angkutan kota akan terus secara persuasif disosialisasikan tentang pentingnya kemudahan transportasi di kota. Secara perlahan juga, tambahnya, dilakukan penataan transportasi konvensional terkait jurusan dan sopirnya.

"Baik pengemudi daring atau reguler sama sebagai warga Padang tentu memiliki hak yang sama," kata dia.

Ke depan pihaknya juga akan mendorong perusahaan transportasi online untuk mengupayakan kolaborasi kedua pihak tersebut.

Sementara itu, Wakil Presiden Senior Kebijakan Publik dan Pemerintahan dari Go-Jek Malikulkusno Utomo menyebutkan untuk meningkatkan kolaborasi tersebut, saat ini di empat belas wilayah Indonesia telah berkolaborasi dengan taksi online lainnya.

Hal ini akan terus diperkuat dengan upaya Go-Jek menjalin harmonisasi dengan pengemudi transportasi konvensional lainnya melalui sosialisasi.

Khusus kota Padang, saat ini ada 12 ribu pengemudi Go-Jek yang merupakan juga warga kota tersebut. Artinya, pihaknya juga tetap mengupayakan ketenangan dan kenyamanan mitra pengemudi bekerja. Ke depan, pihaknya juga akan duduk bersama dengan pemerintahan dan semua pihak yang berkepentingan. (FNH/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: