Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Hubungan China-India Masuki Babak Baru

Hubungan China-India Masuki Babak Baru Kredit Foto: Reuters/Ludovic Marin
Warta Ekonomi, Beijing -

Pemimpin China dan India pada Sabtu (28/4/2018) sepakat untuk membuka babak baru dalam hubungan mereka.

Kesamaan pandangan itu tercapai setelah keduanya melakukan pertemuan informal, hanya beberapa bulan setelah perselisihan muncul mengenai bentangan batas ketinggian Himalaya yang menghidupkan kembali ketakutan akan kemungkinan perang.

Perdana Menteri India, Narendra Modi, menghabiskan waktu sekitar 24 jam di kota pusat China, Wuhan, untuk pertemuan dengan Presiden Xi Jinping. Kunjungan Modi itu diharapkan keduanya akan membuka peluang bagi keterbukaan dan memelihara kepercayaan.

Dalam perjumpaan yang disebut sebagai kumpul-kumpul tidak resmi ketimbang pertemuan puncak, kedua pemimpin itu mengadakan pembicaraan pada Jumat yang berlangsung jauh lebih lama dari yang diperkirakan, dan pada Sabtu mengobrol sambil minum teh saat pesiar dengan perahu mengelilingi danau yang indah.

"Presiden Xi menekankan bahwa masalah antara China dan India bersifat terbatas dan sementara, tetapi hubungan antara kedua negara sangat luas dan berkelanjutan," tutur Wakil Menteri Luar Negeri China Kong Xuanyou kepada wartawan di Wuhan.

Perbedaan-perbedaan yang mereka miliki sangat penting. Selain menyangkut perbatasan sepanjang 3.500 kilometer, yang disengketakan kedua negara dalam perang perbatasan singkat pada 1962, kedua raksasa Asia itu juga soal berselisih soal infrastruktur Sabuk dan Jalan prakarsa Xi.

India pada Selasa mengisyaratkan penentangannya terhadap rencana besar perdagangan dan transportasi, karena salah satu cabangnya berjalan melalui Kashmir, yang dikelola Pakistan namun diklaim India. Xi dan Modi setuju masalah mereka akan terselesaikan seiring waktu.

Kementerian Luar Negeri China, dalam sebuah pernyataan terpisah, mengutip Xi yang mengatakan kepada Modi bahwa negara-negara mereka adalah penggerak utama pertumbuhan ekonomi dunia dan bahwa hubungan yang baik akan menimbulkan dampak positif bagi stabilitas global. Menteri Luar Negeri India Vijay Gokhale mengatakan kedua pemimpin sepakat bahwa berbagai perbedaan di antara mereka dapat tertangani secara damai.

"Mengenai masalah perbatasan India-China, kedua pemimpin mendukung upaya-upaya perwakilan khusus untuk menemukan penyelesaian yang adil, masuk akal dan dapat diterima bersama," tuturnya.

"Dan kedua pemimpin itu juga menekankan bahwa, untuk saat ini, penting untuk menjaga perdamaian dan ketenangan di semua wilayah perbatasan India-China," kata Gokhale.

Kong mengatakan Modi dan Xi tidak membahas tentang pergolakan atas perbatasan musim panas lalu, meskipun mereka setuju untuk mencari penyelesaian yang adil, masuk akal dan dapat diterima bersama pada masalah perbatasan.

"Hal yang terpenting adalah bahwa kita harus meningkatkan rasa saling percaya," katanya. "Alasan kami mengalami perselisihan ini adalah karena kita sama-sama tidak percaya satu sama lain," pungkasnya. (HYS/Ant)

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: