Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Pengemudi Ojol Cianjur Galang Dukungan Warga

Pengemudi Ojol Cianjur Galang Dukungan Warga Kredit Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warta Ekonomi, Cianjur -

Pengemudi ojek online di Cianjur, Jawa Barat, menggalang tanda tangan dukungan dari warga di sejumlah wilayah terkait keberadaan angkutan online di wilayah tersebut yang ternyata mendapat dukungan besar dari warga. Kegiatan tersebut salah satunya digelar di Car Free Day Bojong, Kecamaatan Karangtengah. 

Ketua Driver Online Cianjur (DOC), Yanwar, menuturkan tanda tangan yang merupakan bentuk dukungan dari warga Cianjur itu akan menjadi dasar serta penguat adanya angkutan berbasis online dan aplikasi di Cianjur, yang selama ini diharapakan warga. Para driver angkutan online membentangkan spanduk polos berwarna putih sebagai sarana warga untuk membubuhkan tanda tangan, sebagai tanda dukungan dan penerimaan mereka terhadap angkutan online.

"Hanya dalam waktu tidak lebih dari dua jam, dua spanduk sepanjang tiga meter sudah penuh tanda tangan warga, mulai dari anak muda hingga orang tua. Tanda tangan ini sebagai petisi respons warga terkait keberadaaan angkutan online," kata Yanwar kepada wartawan, Minggu (29/4/2018).

Dia menjelaskan, penggalangan tanda tangan dan dukungan dari warga tersebut sudah digelar selama beberapa hari. Tidak hanya di CFD, kegiatan juga dilakukan di sejumlah titik oleh driver online di masing-masing wilayah. Dari target 1000 tanda tangan, tercapai lebih dari 2000 tanda tangan.

"Ini respons luar biasa karena jauh melebihi target, bahkan ada juga warga yang menyebutkan Cianjur saat ini butuh angkutan online, merasa puas, dan mengharapkan terus ada. Sedangkan di Cianjur dinilai sulit berkembang atau maju karena ada penolakan dari angkutan lain," katanya.

Dia menuturkan, petisi tersebut nantinya akan disodorkan ke DPRD atau Pemkab Cianjur, karena ada informasi aksi lanjutan pengemudi angkutan konvensional di Cianjur, kembali akan digelar untuk menutup angkutan online.

"Kalau ada lagi penolakan dari sejumlah pihak, kami akan sodorkan petisi ini, bagaimanapun keberadaan kami dibutuhkan atau tidak, sudah jelas didukung warga," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: