Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

HUT ke-35, Pindad Targetkan Jadi 100 Produsen Alutsista Terbesar di Dunia

HUT ke-35, Pindad Targetkan Jadi 100 Produsen Alutsista Terbesar di Dunia Kredit Foto: Pindad
Warta Ekonomi, Bandung -

PT Pindad di hari jadinya yang ke-35 menargetkan menjadi salah satu produsen alutsista terbesar di dunia.

Wakil Komisaris Utama Pindad, Sumardi, mengatakan guna mencapai target menjadi 100 produsen alutsista terbesar dunia serta mampu berkompetisi dan memenuhi kemandirian industri pertahanan dalam negeri, Pindad harus berpikir bersama-sama untuk menjawab dan mengupayakan sebaik mungkin sehingga semua tantangan dan hambatan bisa diatasi.

“Industri manufaktur dan alutsista seperti Pindad sudah sangat transparan. Saat ini, tinggal bagaimana kita membangun strategi mengatasi tantangan dan hambatan, serta memiliki semangat, kemauan, dan kerja keras untuk mencapai target yang kita canangkan," kata Sumardi kepada wartawan di Bandung, Minggu (29/4/2018).

Menurutnya, peluang Pindad untuk maju sangat besar karena secara nasional masih ada alokasi yang belum mampu dipenuhi, apalagi permintaan regional dan global. Sumardi berharap Pindad bisa menjadi perusahaan besar yang modern, profesional, bersih, dan akuntabel.

Sementara itu, PT Pindad (Persero) memperingati Hari Ulang Tahun yang ke-35 dengan tema “Bakti Untuk Negeri” pada 29 April 2018 di Kantor Pusat Pindad Bandung. HUT Pindad tahun ini diperingati dengan rangkaian kegiatan menarik yang terbuka bagi masyarakat luas sejak 1–25 April 2017 di Bandung dan Turen, Malang, lokasi Divisi Munisi berada.

Adapun Direktur Utama, Abraham Mose, mengatakan tema bakti untuk negeri relevan dengan kontribusi Pindad selama ini yang senantiasa memberikan yang terbaik demi bangsa dan negara.

Abraham menjelaskan sejak masih masa kolonial pada tahun 1808, lalu menjadi BUMN pada 1983, dan hingga kini, Pindad berkontribusi melakukan yang terbaik sebagai bakti untuk negeri.

Beberapa upaya yang dilakukan Pindad, meliputi, pertama, sebagai industri pertahanan Pindad berupaya mewujudkan kemandirian alutsista dalam negeri. Kedua, Pindad bekerja sama dengan industri pendukung lainnya untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi perusahaan dan sekitarnya.

Ketiga, Pindad mengantongi predikat wajib pajak patuh yang berdampak pada pembangunan ekonomi negara, ditambah CSR dan kepedulian terhadap lingkungan. Keempat, Pindad berkomitmen menekan pengangguran dengan melakukan ekspansi bisnis.

"Pindad juga akan lebih meningkatkan kemampuan SDM dan inovasi produk baru demi Indonesia. Salah satu caranya bekerja sama dengan perguruan tinggi,” ujar Abraham.

Selama 35 tahun, Pindad berupaya memberikan yang terbaik bagi bangsa dan negara. Pindad senantiasa berinovasi menghasilkan produk-produk berkualitas di industri Hankam dan Industrial.

"Semangat inilah yang membuat Pindad terus tumbuh positif hingga hari ini dan memacu segenap jajaran Pindad untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan dan bisnis industrial dalam negeri," jelas Abraham

Dia juga berpesan kepada pada pegawai untuk tetap semangat, loyal, dan disiplin dalam meraih target. 

“Pindad ini milik seluruh pegawai Pindad. Tetap semangat, jaga konsistensi dalam bekerja, target sudah di depan mata. Raih target, Kalau bisa melewati target yang sudah ditetapkan,” pungkasnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Rahmat Saepulloh
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: