Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

47 Ribu Pelanggan Belum Bayar Listrik, PLN Palu Nunggak Rp10,2 M

47 Ribu Pelanggan Belum Bayar Listrik, PLN Palu Nunggak Rp10,2 M Kredit Foto: Antara/Didik Suhartono
Warta Ekonomi, Palu -

Sebanyak 47 ribu pelanggan listrik di Kota Palu menunggak pembayaran tagihan rekening listriknya. Mereka pelanggan umum dari berbagai latar belakang ekonomi dengan jumlah lembaran tunggakan mencapai 84 ribu.

Manajer PLN Area Palu, Abbas Saleh, menuturkan penunggakan pembayaran tersebut mengakibatkan PLN Area Palu menunggak Rp10,2 miliar. Padahal kata Abbas, iuran pelanggan itu sejatinya akan dipakai untuk membayar biaya operasional PLN Area Palu dalam memenuhi kebutuhan listrik di ibu kota Provinsi Sulawesi Tengah itu.

"PLN Area Palu butuh 'cashflow' yang cukup dalam memenuhi kebutuhan listrik masyarakat," ujar Saleh di Palu, Minggu (29/4/2018).

Kini PLN setempat mengambil langkah tegas dengan memutus sementara aliran listrik dan mencabut meteran listrik para pelanggan yang menunggak.

Selain itu lanjut Abbas, pelanggan itu diimigrasi ke meteran prabayar sebagai salah satu cara yang dilakukan untuk menghindari penunggakan pembayaran tagihan listrik.

Sementara itu, Asisten Manager Pelayanan PLN Area Palu, Tajong, menjelaskan, 47 ribu pelanggan tersebut merupakan pelanggan yang telah menunggak antara satu hingga lima bulan.

"Untuk pelanggan yang menunggak satu sampai dua bulan, kita putus sementara aliran listriknya. Sedangkan pelanggan yang menunggak tiga sampai lima bulan kita bongkar meterannya," katanya.

Namun, Tajong menuturkan, bagi para pelanggan yang telah membayar tunggakan, pihak PLN Area Palu akan memenuhi kembali haknya.

"Kalau mereka sudah bayar tunggakannya, kita alirkan lagi listrik ke meterannya dan kita pasang lagi meterannya," katanya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: