Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Ini Alasan Kekhawatiran AS Soal Pengaruh Iran di Timur Tengah

Ini Alasan Kekhawatiran AS Soal Pengaruh Iran di Timur Tengah Kredit Foto: Reuters/Thomas Coex
Warta Ekonomi, Yerusalem -

Amerika Serikat "sangat prihatin" tentang upaya Iran untuk memperluas pasukannya di Timur Tengah, Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo mengatakan setelah bertemu Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada hari Minggu (29/4/2018).

"Kami tetap sangat prihatin tentang eskalasi berbahaya Iran terhadap ancaman terhadap Israel dan kawasan itu," tutur Pompeo dalam komentar bersama Netanyahu, sebagaimana dikutip dari Xinhua, Senin (30/4/2018).

Keduanya bertemu di kementerian pertahanan di Tel Aviv di tengah-tengah kunjungan tiga hari Mike Pompeo yang baru dilantik menjadi Menteri Luar Negeri AS ke wilayah itu.

PM Israel mengucapkan selamat kepada Pompeo atas pelantikannya Minggu lalu, dengan mengatakan Israel "sangat bangga dengan fakta bahwa ini adalah kunjungan pertama Anda sebagai Menteri Luar Negeri AS."

Pompeo menyatakan Netanyahu "mitra yang sangat penting" sebagai balasan uacapan selamat yang diberikan.

Mengomentari batas waktu 12 Mei mendatang ketika Presiden AS Donald Trump akan memutuskan perpanjangan pengesampingan sanksi terkait nuklir terhadap Iran, Pompeo mengatakan bahwa Trump akan keluar dari perjanjian jika pemerintah AS "tidak dapat memperbaikinya."

Pompeo juga menegaskan kembali komitmen AS untuk merelokasi kedutaannya dari Tel Aviv ke Yerusalem pada tanggal 14 Mei. Langkah kontroversial tersebut telah memicu kecaman keras dari pihak Palestina dan gelombang kekerasan baru antara Israel dan Palestina.

Dia juga menekankan bahwa Trump mengatakan pada bulan Desember 2017 bahwa perbatasan kedaulatan Israel di Yerusalem tunduk pada "negosiasi antara kedua belah pihak," dan Amerika Serikat tetap berkomitmen untuk mencapai "perdamaian yang panjang dan langgeng dan menawarkan masa depan yang lebih baik untuk kedua negara, yaitu Israel dan Palestina. 

Pompeo tiba di Riyadh pada hari Sabtu (28/4/2018), dengan memulai perjalanan resmi pertamanya di luar Amerika Serikat setelah dia dilantik minggu lalu. Pompeo juga dijadwalkan bertemu dengan para pejabat Israel dan Yordania, yang merupakan sekutu utama Amerika Serikat di kawasan itu.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Hafit Yudi Suprobo
Editor: Hafit Yudi Suprobo

Bagikan Artikel: