Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

Impack Pratama Akan Tebar Dividen Rp8 Per Saham

Impack Pratama Akan Tebar Dividen Rp8 Per Saham Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Impack Pratama Industri Tbk (IMPC) menyatakan bakal menebar dividen sebesar Rp8 per saham kepada para pemegang sahamnya. Alhasil, perseroan harus mengeluarkan dana senilai Rp38,67 miliar dari laba bersih 2017.

"RUPS hari ini menyetujui pembagian dividen sebesar Rp38,668 miliar atau senilai Rp8 per saham. Laba bersih kami di 2017 sebesar Rp87,26 miliar," ujar Corporate Finance IMPC Chairul Kurniawan di Jakarta, Jumat (27/4/2018).

Sisa laba bersih 2017 perseroan nantinya akan dibukukan sebagai saldo laba untuk menambah modal kerja serta pengembangan dan ekspansi perseroan.

"Penurunan laba bersih kami di 2017 karena biaya bunga, terutama obligasi," ucapnya. 

Chairul menyebutkan, pada tahun ini IMPC menargetkan penjualan sebesar Rp1,4 triliun atau bertumbuh 19% dari perolehan di 2017.

"Laba kotor dan laba bersih pada 2018 ditargetkan bertumbuh masing-masing sebesar 33% dan 8% atau sama dengan tahun sebelumnya," terangnya.

Sementara itu, RUPS Luar Biasa menyetujui perseroan untuk menjaminkan aset berjumlah lebih dri setengah bagian dari jumlah kekayaan bersih IMPC, termasuk penjaminan aset untuk kepentingan perseroan dan anak usaha dalam memperoleh pinjaman bank maupun lembaga keuangan lain.

Di tempat yang sama, Direktur IMPC Janto Salim memperkirakan bahwa tahun ini tantangan perseroan akan datang kondisi makroekonomi domestik yang belum stabil serta adanya penurunan daya beli masyarakat.

"Karena, kurs rupiah terhadap dolar AS terus meninggi dan beberapa bahan baku utama mengalami shortage yang akan menghambat penjualan," ungkapnya.

Sementara untuk mencapai target-target di 2018 Perseroan akan meningkatkan volume penjualan pada distribusi ritel dengan menambah agen di sepuluh kota.

"Di segmen divisi proyek, kami akan memperbanyak distibutor minimal di sepuluh provinsi," jelasnya.

Adapun untuk segmen pasar proyek, Perseroan akan mencari proyek infrastruktur, pertanian, peternakan, perkebunan, pabrik pupuk, dan pabrik kimia.

"Program campaign di segmen ritel dan proyek tetap kami lakukan, seperti MegaBuild, Indobuiltech, dan Inkindo," tukasnya. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Annisa Nurfitri
Editor: Fauziah Nurul Hidayah

Bagikan Artikel: