BHGE Tawarkan Sistem Digitalisasi di Industri Migas

Warta Ekonomi, Jakarta -

Perusahaan minyak dan gas bumi internasional Baker Hughes, a GE Company (BHGE) akan memamerkan sejumlah teknologi kepada industri minyak dan gas Indonesia dalam ajang Indonesian Petroleum Association Convention and Exhibition (IPA Convex) 2018 pada 2-4 Mei 2018 mendatang di Jakarta Convention Centre (JCC), Jakarta.

Presiden Direktur BHGE Irwan Chandra mengatakan pihaknya akan menjadi perusahaan pertama yang menawarkan layanan fullstream (dari hulu sampai hilir) yang menyatukan peralatan, layanan, dan solusi digital terdepan di industri untuk seluruh spektrum pengolahan minyak dan gas.

"Dengan menggabungkan kemampuan digital dan berbagai teknologi canggih yang dapat meningkatkan produktivitas industri secara umum sekitar 5%," kata Irwan dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (30/4/2018).

Irwan menambahkan bahwa perubahan disruptif merupakan hal yang normal dalam industri minyak dan gas saat ini. Untuk itu, melalui teknologi yang ditawarkan, para pelanggan di industri minyak dan gas akan terbantu untuk bertahan terhadap segala ketidakpastian, bekerja lebih cerdas, dan meghadirkan energi kepada lebih banyak masyarakat.

"Layanan yang kami miliki semakin membedakan dari pelaku industri lain dalam seluruh aliran nilai di mana kami menghadirkan dan membantu pelanggan dalam mendorong produktivitas sambil meminimalkan biaya dan risiko," tambahnya.

BHGE, lanjut dia, akan membantu pelanggan mengangkut dan mendapatkan produk-produk akhir hidrokarbon secara lebih efisien, produktif dan aman, ramah lingkungan dan dengan biaya per barel yang lebih rendah.

"Kami akan fokus pada beberapa hal yakni menghadirkan layanan fullstream, menggabungkan peralatan dan kemampuan digital untuk meningkatkan keandalan dan waktu aktif, dan menciptakan teknologi untuk memperkuat keunggulan," pungkas Irwan.