Standard Chartered Pimpin Kredit Sindikasi Senilai Rp1,7 T

Standard Chartered ditunjuk sebagai mandated lead arranger untuk memimpin kredit sindikasi kepada PT Chandra Sakti Utama Leasing (CSULfinance) yang merupakan anak usaha dari PT Tiara Marga Trakindo. Adapun total komitmen pinjaman ini mencapai US$126,5 juta atau setara dengan Rp1,7 triliun.

Chief Executive Officer Standard Chartered Bank Indonesia, Rino Donosepoetro, mengatakan, kredit sindikasi ini merupakan mandat pertama yang diberikan oleh CSULfinance kepada Standard Chartered Bank Indonesia. Pihaknya menyusun strategi sindikasi dengan prinsip kehati-hatian. Pada penjualan perdananya, pihaknya mencatat kelebihan permintaan sebanyak 1,7 kali. Prestasi ini didukung oleh partisipasi pinjaman yang beragam dari lintas negara dan kawasan, mulai dari Jepang, Eropa, Timur Tengah, dan para perbankan internasional.

"Hal ini sesuai dengan tujuan kami untuk terus mendorong perdagangan dan investasi dengan memanfaatkan jangkauan distribusi global yang dimiliki Standard Chartered Bank Indonesia,” tutur Rino dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin (30/4/2018). 

Standard Chartered ditunjuk sebagai mandated lead arranger untuk memimpin kredit sindikasi bersama PT Bank ANZ Indonesia, Emirates NBD PJSC (Cabang Singapura), Sumitomo Mitsui Banking Corporation (Cabang Singapura), dan delapan lembaga perbankan lainnya yang turut berpartisipasi.

Direktur Utama CSUL Finance, Suwandi Wiratno, bahwa pihaknya sangat mengapresiasi kinerja Standard Chartered Bank Indonesia, PT Bank ANZ Indonesia, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, dan Emirates NDB PJSC yang berhasil menjadi koordinator perolehan pinjaman sindikasi untuk CSULfinance.

"Fasilitas pinjaman ini akan kami pastikan disalurkan untuk pembiayaan kepada customer yang memiliki reputasi dan kapasitas yang baik. Kami berharap kerberhasilan ini menjadi langkah awal untuk menjalin hubungan yang lebih baik lagi di masa akan datang,” tutur Suwandi.