Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

FIFA Mulai Bahas Sistem Kompetisi Baru

FIFA Mulai Bahas Sistem Kompetisi Baru Kredit Foto: AFP
Warta Ekonomi, Zurich -

FIFA hari Senin (30/4/2018) memulai pembahasan mengenai dua usulan kompetisi baru untuk membentuk kembali persepakbolaan internasional yang bernilai miliaran dolar bagi badan sepak bola dunia itu.

Ketua FIFA Gianni Infantino mengemukakan rencana-rencana ambisius menciptakan versi baru Piala Dunia Antarklub dan kompetisi liga antarnegara.

Rencana tersebut didiskusikan oleh perwakilan dari enam konfederasi di markas FIFA Zurich, Swiss.

Para pejabat FIFA belum berkomentar soal batas waktu, namun Philippe Moggio, sekjen CONCACAF (Konfederasi sepak bola Amerika Utara, Tengah dan Karibia) mengatakan bahwa dalam rapat itu ada keinginan kuat untuk melangkah maju.

Rencana itu sendiri sudah pernah diajukan pada pertamuan Dewan FIFA di Bogota, Maret lalu.

Awal bulan ini, Infantino menegaskan bahwa sejumlah investor telah menunjukkan ketertarikan untuk mendukung perluasan Piala Dunia Antarklub namun belum komentar soal nilai investasi -- yang sempat dilaporkan bernilai hingga 25 miliar dolar AS untuk periode 12 bulan.

FIFA dalam pernyataannya menyebutkan bahwa pertemuan tersebut berlangsung dalam suasana "positif dan penuh persahabatan", dan sebuah kelompok kerja telah dibentuk untuk menganalisis relevansi dan kelayakan kedua kompetisi tersebut.

Dalam rancangan FIFA, Piala Dunia Antarklub akan melibatkan 24 tim -- termasuk 12 dari Eropa, dan berlangsung tiap empat tahun sekali.

Sementara itu untuk kompetisi liga antarnegara bakal merupakan versi baru kompetisi yang diperkenalkan oleh UEFA dan CONCACAF.

Dalam kompetisi global itu, tim-tim nasional di tiap-tiap benua akan dibagi dalam divisi-divisi berdasarkan peringkatnya.

Akan ada sistem promosi dan degradasi seperti halnya dalam kompetisi domestik.

Masing-masing divisi dibagi dalam grup-grup, dimana pemenangnya lolos ke babak sistem gugur. (Ant)

Baca Juga: Imigrasi Depak WN Turki dari Bali gegara Sembunyikan Buronan

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Fajar Sulaiman

Tag Terkait:

Bagikan Artikel: