Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

YLKI: Masalah Buruh dan Konsumen Nyaris Sama

YLKI: Masalah Buruh dan Konsumen Nyaris Sama Kredit Foto: Nico Martiano Akbar
Warta Ekonomi, Jakarta -

Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mengatakan permasalahan perburuhan dan konsumen memiliki irisan yang nyaris sama, yaitu sering terjadi pelanggaran hak.

"Konsumen adalah salah satu pelaku ekonomi yang memiliki posisi strategis. Sudah waktunya konsumen menjadikan kondisi dan isu buruh dalam preferensi menentukan pilihan suatu produk," kata Tulus melalui siaran pers di Jakarta, Selasa (1/5/2018).

Tulus mengatakan konsumen bisa menentukan sikap untuk memboikot suatu produk dari perusahaan atau pengusaha yang terbukti melanggar hak-hak buruh. Sikap konsumen itu merupakan upaya strategis turut memperjuangkan pemenuhan hak-hak buruh.

Menurut Tulus, konsumen yang bertanggung jawab bukan saja menuntut adanya kualitas produk atau pelayanan dan keterjangkauan harga dari suatu produk, tetapi juga harus menjadikan isu dan permasalahan hak-hak buruh dalam menentukan suatu pilihan produk, baik itu barang atau jasa.

"Karena itu, YLKI mengimbau konsumen untuk membeli atau melakukan transaksi pada produk yang dihasilkan dari perusahaan yang menghargai dan tidak melanggar hak-hak buruh," tuturnya.

Tulus mengatakan seperti yang banyak terjadi di beberapa negara di dunia, organisasi buruh di Indonesia perlu membangun sinergi dengan organisasi konsumen dalam upaya memperjuangkan hak-hak buruh paralel dengan memperjuangkan hak-hak konsumen.

"YLKI menyampaikan Selamat Hari Buruh Sedunia," ujarnya.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Editor: Vicky Fadil

Bagikan Artikel: