Menu
News
EkBis
New Economy
Kabar Finansial
Sport & Lifestyle
Government
Video
Indeks
About Us
Social Media

PDES Tidak Bagikan Dividen Meski Laba Bersih Meningkat 14,3%

PDES Tidak Bagikan Dividen Meski Laba Bersih Meningkat 14,3% Kredit Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Warta Ekonomi, Jakarta -

PT Destinasi Tirta Nusantara Tbk (PDES) mencatat pendapatan selama tahun 2017 sebesar Rp507,9 miliar, meningkat tipis sebesar 0,95% dibandingkan tahun sebelumnya. Laba bersih 2017 meningkat 14,3% senilai Rp29,5 miliar dari 25,8 miliar pada tahun 2016. Meski demikian, pada tahun ini Perseroan tidak membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Berdasarkan keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (2/5/2018), Perseroan menghadapi tantangan di kuartal 4/2017 karena kejadian erupsi Gunung Agung di Bali yang menyebabkan penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai Bali selama 3 hari di penghujung November 2017. Kejadian ini memberikan pengaruh cukup besar bagi kinerja Perseroan.

Pencapaian target Perseroan dalam mendatangkan wisman hanya mencapai 84% atau sejumlah 161,8 ribu wisatawan mancanegara. Padahal, target yang ditentukan di awal tahun sebanyak 180 ribu wisman. Namun demikian, Perseroan tetap optimistis dengan memasang target pertumbuhan di atas 20% untuk tahun 2018 ini.

Perseroan saat ini dalam proses penjajakan untuk menjadi pemain pariwisata pada sektor regional di kawasan ASEAN. Kawasan ASEAN selama ini memang memiliki pertumbuhan positif di sektor pariwisata berkat keterbukaan antarnegara dan tumbuhnya ekonomi di negara-negara anggota ASEAN. Beberapa negara yang dalam tahap penjajakan antara lain Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

Awal tahun 2018 ini, Perseroan juga membuka kantor operasional manajemen baru di Cengkareng Business City yang berdekatan dengan Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Hal ini dilakukan dalam rangka peningkatan kecepatan Perseroan dalam menangani kedatangan wisman di seluruh gerbang masuk Indonesia. 

Sebagai perusahaan yang memegang komitmen atas pariwisata berkelanjutan, Perseoan pada tahun 2017 berhasil mendapatkan sertifikasi sebagai partner dari Travelife di Indonesia. Travelife sendiri merupakan badan internasional yang menyertifikasi perusahaan dalam pelaksanaan pariwisata yang menjaga keseimbangan alam, sosial, budaya, dan lingkungan.

Perseroan juga terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam rangka mencapai target 17 juta wisatawan mancanegara pada tahun 2018, salah satunya melalui keikutsertaan Perseroan dalam pengembangan produk bagi para supporter Asian Games, peserta IMF World Bank Annual Meeting di Bali, serta program Visit Wonderful Indonesia 2018.

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.

Penulis: Ratih Rahayu
Editor: Ratih Rahayu

Bagikan Artikel: